Bantu Warga, PMI Salurkan 45.000 Liter Air Bersih di Wilayah Pesisir Maros

Nasional, News403 Views
banner 468x60

Online24,Maros – Menyikapi fenomena krisis air bersih yang terjadi di beberapa Kecamatan Kabupaten Maros, Palang Merah Indonesia atau PMI mulai menyalurkan bantuan air bersih.

Relawan PMI Kabupaten Maros menyalurkan bantuan air bersih di sejumlah wilayah terdampak kekeringan panjang di Kecamatan Bontoa.

Saat dikonfirmasi, Ketua Harian PMI Kabupaten Maros, Suryadi Ningrat mengatakan pihaknya telah menyalurkan 45.000 liter air bersih.

“Untuk sementara ini masih dua tangki perhari atau sekitar 10.000 liter perhari,” katanya, Senin, 5 Agustus 2024.

Penyaluran air bersih akan dilakukan hingga musim hujan tiba, sejauh ini ada 7 titik penyaluran air bersih yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Maros.

“Dusun Suli-suli, RT 3 Pasber, Pesantren YAFAT, Polewali, Panaikan, Baji Areng, dan Balosi,” rincinya.

Mereka mengatur pendistribusian air bersih dengan efisien dan merata, sehingga mencakup mereka yang benar-benar membutuhkan.

Saat ini sudah dua bulan warga di Desa Suli-suli, mengalami krisis air bersih. Warga terpaksa menggunakan air sawah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Darmi adalah salah satu warga yang mengambil air di sawah, setiap pagi dan sore. Sekali mengangkat, dia membawa delapan jeriken berukuran 5 liter.

Total ada empat titik sumber air yang digunakan warga. Airnya tertampung dari sawah.

“Kami di sini sudah krisis air sejak bulan Mei,” tutur Darmi,

Darmi mengatakan, air sawah digunakan untuk mandi dan mencuci.

“Kalau untuk minum kita pakai air galon,” sebutnya. Air galonnya, dibeli.

Warga terpaksa menggunakan air sawah yang sudah keruh dan juga ditempati bebek hingga sapi.

Tak jarang, ucap Darmi, ada yang gatal-gatal setelah mandi.

Namun tidak ada pilihan lain, sebab jika harus membeli air, dirasa sangat membebani perekonomian rumah tangga. “Harganya itu Rp55 ribu. Itu pun hanya dipakai paling lama 4 hari,” tutupnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *