Hari Pertama Berkantor, Wabup Maros Hadiri Musrenbang Perempuan, Anak, dan Disabilitas

Nasional, News170 Views
banner 468x60

Online24,Maros-Hari pertama berkantor sebagai Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur langsung menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perempuan, Anak, dan Disabilitas yang digelar di Baruga B pada Senin (24/2).

Dalam sambutannya, Muetazim menegaskan bahwa Musrenbang ini menjadi wadah penting untuk menyusun perencanaan pembangunan yang ramah perempuan, anak, dan penyandang disabilitas di Kabupaten Maros.

“Musrenbang ini adalah pendekatan bottom-up planning yang bertujuan menyerap aspirasi serta kebutuhan kelompok rentan agar hak-hak mereka dapat terlindungi dan terpenuhi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa isu-isu yang diangkat dalam forum ini akan menjadi bagian dari dokumen perencanaan pembangunan daerah.

“Kami memastikan bahwa isu perempuan, anak, dan penyandang disabilitas akan masuk dalam dokumen perencanaan anggaran berbasis gender dan inklusif, dari tingkat desa hingga kabupaten,” tambahnya.

Soroti Permasalahan Anak dan Kemiskinan

Muetazim, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maros, juga menyoroti meningkatnya permasalahan anak di Kabupaten Maros.

“Saat ini, kita melihat adanya peningkatan kasus anak yang berhadapan dengan hukum, penelantaran, kekerasan fisik dan seksual, serta perilaku menyimpang. Ini menjadi perhatian serius kita semua,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk memberikan perhatian lebih terhadap isu ini serta memastikan adanya program perlindungan anak yang lebih efektif.

Selain itu, Muetazim juga menekankan pentingnya penanganan kemiskinan secara lintas sektor. Menurutnya, kemiskinan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi dari berbagai pihak.

“Harus ada program-program penanggulangan kemiskinan, baik dari aspek perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, maupun program pro-rakyat lainnya,” tutupnya.

Musrenbang Perempuan, Anak, dan Disabilitas di Kabupaten Maros sendiri telah memasuki tahun kelima pelaksanaannya dan terus berlanjut sebagai agenda pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *