Online24,Maros – Pemerintah Kabupaten Maros menggelar evaluasi jabatan atau job fit terhadap 24 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bagian dari penilaian kinerja dan kecocokan jabatan.
Proses ini dipimpin langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, didampingi Wakil Bupati, Muetazim Mansyur, di Ruang Rapat Bupati Maros, Rabu, 23 April 2024.
Bupati Chaidir menjelaskan jika pelaksanaan job fit menjadi instrumen penting untuk menilai apakah seorang kepala OPD masih layak menduduki jabatan yang diemban atau perlu dilakukan penyegaran.
“Job fit ini kami lakukan untuk mengevaluasi apakah kinerja kepala OPD masih sesuai dengan jabatan yang dipegang atau perlu penyegaran, sesuai dengan hasil evaluasi,” ujar Chaidir.
Dalam proses wawancara, masing-masing kepala OPD diminta memaparkan capaian kerja selama menjabat, program unggulan yang telah direalisasikan, serta prestasi yang berhasil diraih. Selain itu, mereka juga diminta menyampaikan potensi pengembangan diri dan komitmen lima tahun ke depan.
Tak hanya itu, Bupati dan Wakil Bupati juga menanyakan kemungkinan rotasi jabatan, termasuk alasan jika ada keinginan untuk berpindah ke OPD lain, serta target yang ingin dicapai di posisi baru.
Dari 25 kepala OPD, satu di antaranya yakni Inspektorat, tidak mengikuti proses job fit. Hal ini disebabkan perlunya izin dari Inspektorat Provinsi sebelum dilakukan rotasi atau mutasi jabatan.
“Inspektorat tidak bisa langsung digeser. Harus ada izin dari provinsi. Kalau sudah ada izin, baru bisa dilakukan rotasi,” tambah Chaidir.
Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam memperkuat struktur organisasi, meningkatkan kinerja birokrasi, dan mendorong pencapaian program pembangunan daerah.
