Online24jam, Makassar, — Aktivitas di malam kedua, Aksi Seniman Sulsel sepertinya makin memantapkan gerakan pencanangan 2020 Tahun Kesenian.
Mereka yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kesenian (Formasi) Sulsel ini bukan sekedar melayangkan gugatan atas isu akan diambil alihnya gedung kesenian untuk sekretariat KNPI. Melainkan mereka malah menunjukkan sikap yang sangat positif, dengan mencanangkan tahun 2020 sebagai tahun Kesenian Sulsel.
Sebelumnya Senin (6/1) malam, sejumlah pegiat seni Sulsel berkumpul di pusat kesenian Kota Daeng tersebut. Dimana aksi ini menjadi penanda bagi masyarakat luas khususnya ke pemerintah bahwa kesenian dan gedung Kesenian sebagai bagian yang tak terpisahkan.
Koordinator Forum Masyarakat Seni (FORMASI) Sulawesi Selatan, Andi Makmur Burhanuddin alias Noval mengatakan, “momentum awal tahun 2020 ini kami para pegiat kesenian tetap bersikukuh memantapkan pencanangan tahun ini 2020 sebagai tahun kesenian.”
Untuk malam kedua ini, seperti biasa diisi dengan beberapa pertunjukan yang ditampilkan. Seperti Jamal Dilaga, Syahrir Patahkaki, Hasymi Ibrahim, Seniman Romo dan Wiwik Walangadi dan Icha si pendongen serta Budi Prapto.
