Online24jam, Makassar, – Mengawali tahun 2020, Bank Indonesia Sulawesi Selatan berinisiatif mendorong implementasi QRIS, yang telah berlaku efektif sejak 1 Januari 2020, QRIS merupakan Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobiIe banking yang disebut QR Code Indonesia standard. Layanan melalui penggunaan teknologi digital yang dinilai telah mempengaruhi cara hidup masyarakat di Tanah Air.
Inisiatif ini dinilai merupakan langkah awal transformasi digital dalam mendorong percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital Nasional. Dengan satu QR Code ini, penyediaan barang dan jasa (merchant) tidak perlu lagi memiliki berbagai jenis QR Code dari berbagai penerbit.
Kepala Kantor BI Sulsel Bambang Kusmiarso, dalam tatap muka dengan sejumlah Jurnalis di BenzKafe mengatakan, ” Ini adalah era baru, mau atau tidak mau kita akan menuju tehnologi yang semakin canggih. Daripada kita terlambat, kita harus ikuti. Apalagi melihat trendnya pembayaran secara digital mulai digandrungi seluruh masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri.”
Menurutnya, Kota Makassar khususnya Sulawesi Selatan merupakan daerah yang istimewa dan unik. Dengan julukan ” the gateway of eastern indonesia”, Sulawesi Selatan menjadi pusat ekonomi. pariwisata, kuliner, pendidikan serta jasa kesehatan untuk Kawasan Timur Indonesia.
Melalui inisiatif DIGIFEST 2020, dlharapkan penggunaan QRIS sebagai salah satu kanal transaksi pembayaran digital dapat segera dikenal dan diimplementasikan oleh masyarakat Iuas, DIGIFEST 2020 merupakan hasil inisiatif Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah, Perbankan, PJSP Non-Bank dan Pelaku lndustri untuk membangun masyarakat yang digitaly inclusive melalui implementasi QRIS dalam pengembangan ekonomi digital khususnya di Kawasan Timur Indonesia, dan nasional pada umumnya.
