Online24, Luwu Utara – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Selatan memprediksi angin monsun Asia bakal melintas di Sulsel pada 10 – 12 Januari 2020. Fenomena ini membuat masyarakat di Sulsel resah. Nah, untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara telah ikut aktif memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca yang ekstrem.
“Sejak BMKG menyampaikan informasi cuaca pada kegiatan high level meeting November 2019 di Makassar, dalam setiap kesempatan, Pemda melalui instansi terkait, termasuk Camat, kita minta aktif mengimbau masyarakat melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” kata Bupati Indah Putri Indriani, Kamis (9/1/2020), melalui pesan whatsApp.
“Kita juga mengeluarkan surat imbauan, dan insya Allah Jumat besok , kita akan melaksanakan Apel Besar Siaga Bencana. Ini sekaligus sebagai upaya kesiapsiagaan kita dalam menghadapi kemungkinan bila terjadinya bencana,” sambungnya. Masih kata Indah, pihaknya juga akan menggelar Rapat Koordinasi Menghadapi Bencana di Kantor BPBD Kabupaten Luwu Utara, usai pelaksanaan Apel Besar Siaga Bencana.
Seperti dilansir detik.com Kamis (9/1/2020), dikatakan bahwa fenomena angin Monsun Asia itu adalah sebuah peristiwa alam yang terjadi secara periodik. “Yang sekarang ini terjadi adalah angin Monsun Asia atau angin baratan, yaitu angin yang berembus dari Samudra Pasifik bagian barat ke timur, dan ini terjadi setiap tahunnya,” jelas Ariani Idrus, prakirawan BMKG Sulsel, seperti dikutip dari laman detikcom. (*)