Online24, Luwu Timur – Puncak peringatan Hari Jadi ke-752 Tana Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-74 yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Timur, Kamis (23/1/2020), berlangsung meriah. Puncak peringatan HJL/HPRL dipusatkan di Lapangan Merdeka Puncak Indah Malili, dan dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Luwu Timur Muhammad Thoriq Husler, dan Wakilnya, Irwan Bachri Syam, selaku tuan rumah.
Selain itu, hadir pula para pejabat dari daerah tetangga, seperti Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak, Wakil Wali Kota Rahmat Masri Bandaso, Sekretaris Daerah Luwu Utara Armiady, para Ketua TP-PKK se-Tana Luwu, DPRD se-Tana Luwu, Forkopimda se-Tana Luwu, serta ratusan tamu undangan lainnya yang memenuhi Tribun VIP Lapangan Merdeka Puncak Indah Malili. Puncak peringatan HJL/HPRL juga diwarnai parade karnaval budaya.
Parade karnaval budaya menghadirkan seluruh peserta se-Tana Luwu. Tuan rumah Luwu Timur menjadi peserta defile terbanyak dengan jumlah 2.500 dari seluruh kecamatan yang ada. Luwu Utara sendiri menghadirkan 100-an lebih peserta, kedua terbanyak setelah tuan rumah. “Luwu Utara terbanyak kedua setelah tuan rumah, Luwu Timur,” ungkap Sekda Luwu Utara Armiady, saat ditemui usai puncak peringatan HJL/HPRL.
Melihat kemeriahan HJL/HPRL di Lutim kali ini, Armiady sangat berharap Luwu Utara sebagai tuan rumah HJL/HPRL 2021 mendatang bisa menjadi tuan rumah yang baik dan menghadirkan kemeriahan yang lebih besar dari apa yang diperlihatkan Luwu Timur. “Banyak hal yang bisa kita adopsi dari Luwu Timur, terutama soal kepesertaan yang ikut ambil bagian dalam momentum bersejarah bagi rakyat Tana Luwu ini,” tutur Armiady.
Yang paling menarik, kata dia, adalah partisipasi dari masing-masing kecamatan di Luwu Timur yang jumlahnya cukup besar (2.500). “Insya Allah, 2021 mendatang, saat kita jadi tuan rumah, kita juga mengharapkan 15 kecamatan di Luwu Utara bisa ambil bagian seperti kecamatan di Luwu Timur,” harapnya. “Ini harapan kita bersama bagaimana Hari Jadi Luwu ini nantinya bisa lebih meriah dari tahun ini. Kita usahakan lebih meriah di 2021,” sambungnya.
Sebelumnya, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya mengaku bangga dan senang bisa selalu hadir di Tana Luwu. “Saya tidak akan pernah bosan untuk datang di Tana Luwu. Entah kami datang secara fisik, ataupun datang dengan pembangunan fisik yang dibangun Pemprov Sulsel di Tana Luwu, termasuk Tana Toraja,” kata Sudirman. Salah satu misi Pemprov di Tana Luwu adalah menegakkan social justice di Tana Luwu.
“Kita ingin menegakkan social justice, yaitu sila kelima pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk keadilan dalam pemerataan pembangunan,” imbuhnya. Bersama Gubernur, ia ingin membuktikan janji politiknya di Tana Luwu, seperti pembukaan akses transportasi jalan dan pelebaran bandara. “Kami intens melihat skala prioritas di Tana Luwu. Kita hadir memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Sementara Bupati Lutim Thoriq Husler mengatakan, momentum HJL/HPRL harus dijadikan sebagai sumber inspirasi dan pembangkit motivasi pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera dan bermartabat, serta berpegang teguh pada nilai luhur Wija to Luwu. “Kita harus mampu mengaktualkan nilai-nilai positif warisan pendahulu kita ke dalam aksi nyata membangun Tana Luwu yang berbudaya, bermartabat dan berdaya saing,” tutur Husler.
Terkait dengan tema HJL/HPRL, yaitu Sinergi dan Akselerasi di Tana Luwu”, Husler berharap agar tema ini tidak dijadikan sebagai slogan semata, melainkan harus menjadi tekad seluruh Wija to Luwu untuk melihat Tana Luwu terus berkembang ke arah kemajuan dan kejayaan. Yang manarik dari peringatan kali ini adal bhah hadirnya Andi Hatta Marakarma, mantan Bupati Luwu Timur dua periode, yang saat ini menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulsel.