Online24, Luwu Utara – Karang Taruna tingkat Kabupaten Luwu Utara menggelar Temu Karya Daerah (TKD) masa bakti 2020 – 2025, Jumat (31/01/20) di aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.
Mengusung tema Eksistensi karang taruna di era 4.0, TKD dibuka oleh Bupati Luwu Utara yang diwakili Sekretaris Daerah, Armiady.
Armiady dalam sambutannya menuturkan, Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan sekaligus organisasi sosial menjadi wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh & untuk masyarakat.
“Karang taruna didirikan dengan tujuan terwujudnya kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda di desa dan kelurahan secara terpadu, terarah, menyeluruh dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Peran karang taruna dalam pembangunan desa & kelurahan sangat penting dan strategis terutama sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi produktif serta dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan dan kemasyarakatan yang bersifat kompetitif dan rekreatif.
Olehnya Armiady menegaskan gerakan karang taruna harus diupayakan menjadi bagian dari infrastruktur sosial di pedesaan & kelurahan yang mampu membawakan aspirasi masyarakat untuk menyuarakan pembangunan.
Sebelumnya, Sekretaris Karang Taruna Sulawesi Selatan, Zaenal menyebutkan desa maupun kelurahan memiliki suatu prospek atau potensi yang besar, salah satunya potensi ekonomi produktif.
“Mendukung potensi tersebut, kabupaten dan kecamatan harus menjadi fasilitator, sehingga membuka tenaga kerja baru bagi pemuda di desa/kelurahan. SDM karang taruna harus siap, harus memacu diri untuk berbuat dan menampilkan apa yang telah dihasilkan. Setelah TKD ini, diharapkan terus melakukan kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah,” jelas Zaenal.
Sementara itu, ketua Karang Taruna Luwu Utara Karemuddin berharap pemuda Karang Taruna menjadi generasi muda yang produktif yang mandiri dan kuat ekonominya.
“Sebagai organisasi plat merah, karang taruna harus membantu pemerintah dengan menjadi generasi muda yang produktif, pemuda yang kritis sekaligus solutif, dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Inilah yang selalu kita kedepankan dalam karang taruna, menjadi pemuda yang mandiri, kuat secara ekonomi dan kuat secara pemikiran. Maka jadilah pelopor, menjadi pemuda pelopor di desa/kelurahan masing-masing,” harapnya.
Melalui TKD ini, Karang Taruna Luwu Utara memilih ketua sekaligus jajaran kepengurusan untuk masa bakti 2020 – 2025.
Turut menghadiri kegiatan ini Wakil ketua DPRD Luwu Utara Awaluddin, Kapolres Luwu Utara Agung Danargito, para Pimpinan SKPD, para camat, serta organisasi kepemudaan se Luwu Utara. (*)