Online24, Makassar – Usai dilantik oleh Pj Walikota Makassar pada 31 Januari 2020 lalu, Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Terminal Makassar Metro, Arsony beserta jajarannya sowan atau berkunjung ke Komisi B DPRD Kota Makassar. Kamis (13/2).
Arsony beserta jajaran diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada dan Ketua Komisi B William beserta anggota dewan yang lain.
Arsony dalam kesempatannya mengungkapkan curahan hatinya terkait kondisi yang terjadi di 3 terminal yang ada di Makassar.
“Situasi terminal terakhir sangat miris sekali. Sebenarnya kita punya 3 unit terminal, satu ada di Terminal Daya, kedua di Mallengkeri dan satu lagi di Toddopuli,” ujar Arsony.
Ia menambahkan kondisi lapangan parkir terminal banyak mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga berimbas pada pendapatan PD Terminal.
“Kalau di Terminal Daya itu lapangan parkirnya hampir 80% rusak, Mallengkeri jauh lebih parah mencapai 95%,” ucapnya.
Arsony mengungkapkan, pendapatan di PD Terminal Makassar hanya mencapai 300 juta per bulannya dan itu, kata dia, hanya cukup untuk menggaji pegawai. Ia menganggap angka tersebut belum mampu untuk memperbaiki fasilitas terminal.
“Pemasukan dari terminal hanya Rp8 juta hingga Rp9 juta per hari, hanya sampai 300 juta sebulan,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi B, William menekankan bahwa masalah tersebut bukan hal baru yang ia terima.
“Persoalan ini sudah menjadi persoalan yang lama. Silakan direksi memperbaikinya, kami akan menunggu dan mengevaluasi,” ujar William.