Online24, Makassar – Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ir Liestiaty F Nurdin, menyerahkan bantuan dana pencegahan stunting sebesar 100 juta rupiah kepada seluruh Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
Bantuan ini diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rabu (11/03/2020).
Bersama dengan Ketua TP PKK Kab/Kota se Sulsel, Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal pun turut menerima bantuan dana pencegahan stunting.
“Apresiasi untuk pemerintah provinsi Sulsel, dalam hal ini ketua TP PKK Prov Sulsel atas perhatiannya terhadap pencegahan stunting sebagai upaya agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,” ujar Murni Djamaluddin.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Stunting diakibatkan oleh banyak faktor, seperti ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yg berkali-kali. Kondisi lingkungan, baik itu polusi udara, air bersih bisa juga mempengaruhi stunting.
Tidak jarang pula masalah non kesehatan menjadi akar dari masalah stunting, seperti masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya pemberdayaan perempuan, serta masalah degradasi lingkungan.
“Penanganan kasus stunting menitikberatkan pada pencegahannya bukan lagi proses pengobatan, sehingga dengan adanya bantuan dana pencegahan ini diharapkan mampu memaksimalkan tumbuh kembang anak-anak kita,” lanjut Murni Iqbal.
Selain itu, sangat dibutuhkan pula peran aktif orang tua untuk mengontrol tumbuh kembang anaknya masing-masing dengan memperhatikan status gizinya.
Selain penyerahan dana bantuan pencegahan stunting, kegiatan ini pun dirangkaikan dengan pelantikan ketua Perwosi se Sulsel. (*)