Online24, Makassar – Kasus virus corona di Sulsel terus meningkat, saat ini Jumat 27 Maret 2020, Pukul 11:00 Wita, tercatat 27 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, berstatus ODP 226 orang dan PDP 81 orang.
Hanya saja penanganan Covid 19 di Sulsel ini pemerintah Sulawesi Selatan dinilai tidak bersikap transparan dalam identitas korban yang terjangkit Covid 19.
Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Kota Makassar 2009 Andi Fadli mendesak pemerintah Sulsel dan kota Makassar segera melakukan langkah percepatan. Langkah yang di maksud adalah segera mengumumkan lokasi atau pasien yg dalam pemantauan.
“Itu salah satu cara masyarakat untuk mengetahui siapa dan lokasi mana yabg harus dihindari,” katanya Jumat pagi (27/03/20).
Mantan komisioner penyiaran Indonesia Sulsel ini juga tetap memuji langkah pemerintah. “kita pasti apresiasi pemerintah, tapi ini kok terkesan lambat. Jangan selalu menjamin saja tapi percepatan terkesan tidak ada,” ujarnya
Ia menambahkan, jika kondisi tidak memungkinkan mestinya pemerintah sudah melock beberapa tempat yang dianggap zona merah, supaya warga tidak mendekati lokasi tersebut. “ini semata mata untuk kepentingan publik. Nah ini kok belum dilakukan, kapan? Coba lihat beberapa negara semisal Malaysia atau Singapur, tidak usah negara maju teman se Asia tenggara saja melakukan hal demikian,” jelas mantan direktur media tv ini.
Namun sebelum melakukan lockdown pemerintah harus memastikan kebutuhan pokok warga terpenuhi.
“Pastika kebutuhan pokok warga semisal beras terpenuhi sebelum lakukan lock,” harapnya.(*)