Online24, Jakarta – Setelah beroperasi selama hamoir dua bulan berturut turut melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah zona merah di wilayah DKI Jakarta demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dalam dua pekan ini Palang Merah Indonesia (PMI) juga memperluas cakupan operasinya ke wilayah Bogor, Tangerang, Bekasi (Botabek).
Sebanyak 15 armada diterjunkan ke wilayah penyangga ibu kota tersebut, terdiri atas 12 mobil gunner spray, 3 mobil tangki disinfektan untuk melakukan isi ulang jika mobil Gunner membutuhkan cairan disinfekfan tambahan.
Hingga kemarin (Sabtu 02 Mei 2020) cakupan operasi disinfeksi PMI telah mencapai wilayah Alam Sutra, Bintaro, Padjajaran Bogor, Ciputat, Karawaci, Pemda Bogor, Cibubur, Cileungsi, Serpong dan sekitarnya. Dengan sasaran penyemprotan fasilitas umum, seperti halte bus, taman, perkantoran dan pemukiman penduduk.
Komite Operasi Penanggulangan Covid-19 PMI Pusat, Husain Abdullah mengungkapkan khusus operasi penyemprotan di wilayah Bodetabek yang dikendalikan oleh PMI pusat dengan menggunakan mobil gunner kapasitas 5 ribu liter akan dilakukan setiap sabtu selama masa (Pembatasan Sosial Berskala besar) PSBB, mulai dari pukul 09.00 -16.00 wib.
“Khusus untuk penyemprotan disinfektan di wilayah Bodetabek yang dikendalikan oleh PMI Pusat menggunakan armad gunner spray 5 ribu liter akan kami lakukan setiap sabtu selama masa PSBB, mulai dari pukul 9 pagi sampai jam 4 sore” ujar Husain.
Lebih lanjut Husain menjelaskan selain melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan mobil gunner setiap sabtu, PMI juga melakukan penyemprotan secara rutin dengan menggunakan armada motor roda tiga, mini van serta handspraying yang dihandle langsung oleh PMI wilayah “Selain penyemprotan dengan armada mobil gunner ini kami juga melakukan penyemprotan dengan menggunakan armada motor roda tiga, mini van, dan handspraying yang secara rutin dilakukan oleh PMI wilayah” lanjut Husain.
Husain berharap dengan upaya mitigasi dan pencegahan melalui operasi penyemprotan disinfektan yang dilakukan PMI, maka mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terputus di luar wilayah DKI Jakarta, mengingat DKI Jakarta sendiri tercatat sebagai wilayah epicentrum Covid-19.
“Dengan upaya mitigasi dan pencegahan melalui operasi penyemprotan ini, kami harapkan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terputus di luar wilayah DKI serta DKI Jakarta sendiri sebagai wilayah yang masih tercatat dengan korban terbesar dari Covid-19”
Tercatat hingga minggu pertama Mei 2020 semenjak operasi penyemprotan disinfektan dilakukan PMI maret lalu, cakupan lokasi penyemprotan PMI di seluruh Indonesia sudah menyebar pada lebih 41 ribu lokasi dengan penerima manfaat mencapai lebih 24 juta orang.
Operasi tersebut dijalankan oleh relawan PMI bersama TNI, Polri yang tetap bekerja melakukan disinfeksi secara massif di seluruh wilayah Indonesia meskipun sedang dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan. (*)