Online24 , Makassar – Dua orang anak buah kapal (ABK) Tugboat BSP 01 diduga hilang di perairan Margasari, tepatnya di Desa Sungai Salai Hilir, Kecamatan Candi Laras Utara, Minggu (7/6/20) sekitar pukul 20.30 Wita lalu.
Informasi yang disampaikan Kepala Desa Sungai Salai Hilir Fahriansyah, peristiwa diduga tenggelam dua orang ABK ini berawal saat kapal tambat di seberang desa. Sekitar pukul 17.30 Wita, ada empat ABK yang menyeberang ke desa untuk membeli keperluan memasak atau bahan-bahan lainnya. Sebelumnya, mereka menghubungi warga untuk membawakan perahu untuk menyeberang.
Setelah beberapa jam di desa, empat ABK ini memutuskan untuk balik ke kapal. Namun, saat kembali mereka menumpang perahu kecil, warga di sana menyebutnya ces.
Sekitar pukul 20.30 Wita, peristiwa tak terduga terjadi. Saat di tengah sungai, kapal kecil itu terbalik. Dan dua ABK sampai sekarang masih belum ditemukan.
Dua orang yang diduga tenggelam adalah Aswar Anas (27) Warga Jalan IR. H Juanda II Kelurahan Wala Walaya, Kec Tallo, Kota Makassar dan Aspan (27), koki di tug boat tersebut.
“Saat tenggelam, Dani (nakhoda kapal) langsung berenang kembali ke desa. Saat itu kondisinya sudah kelelahan berenang,” kata Fahriansyah.
Dani mengatan kejadian yang menimpanya kepada warga desa. Ia sempat melihat dua orang tadi berenang ke arah kapal. “Saya tanyakan kepada kru kapal yang lain. Ternyata dua orang tersebut tidak bisa berenang,” ucapnya.
Hingga Senin (8/6/20) 18.30 Wita malam, dua orang ABK yang diduga hilang tenggelam di Sungai Margasari itu masih belum ditemukan.
Pencarian sendiri dilakukan oleh tim gabungan, mulai dari warga sekitar, Basarnas, Polsek Candi Laras Utara, Team Rescue Tapin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Satuan Cepat (Sapat) Binuang dan relawan lainnya.
Yadi, salah satu relawan menuturkan dua orang ABK itu masih belum ditemukan. “Dari titik nol, kita menyisir sungai sekitar 1 kilometer. Namun, hasilnya masih nihil,” ujarnya dilansir dari Radar banjarmasin. (*)