Online24jam, Makassar, – Aksi penolakan Rapid Test di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, membuat warga bereaksi menutup jalan utamanya disekitar jln. Deppasawi ORW 06 dan ORW 07.
Aksi tersebut langsung mendapat reaksi dari Kepala Kelurahan Maccini Sombala, Masteriyadi baharuddin,S.STP. Yang langsung turun memantau aksi warga, Selasa (09-06-2020).
“Alhamdulillah tadi pas habis rapat di balaikota menindak lanjuti intruksi pak Pj Walikota, untuk mengadakan rapat bersama 3 pilar beserta LPM dan Kapus Maccini Sombala bersama RT,RW untuk mengedukasi warga terkait berita tentang pencegahan penularan covid 19.” pesan Masteriyadi baharuddin lewat whatsappnya.
Ada pun saat pemantau tersebut, Masteriyadi baharuddin meminta warganya untuk tidak mudah terprovokasi. Karena hal itu tidak selamanya benar.
“Adapun terkait dengan penolakan rapid tes dan penutupan jalan tadi sehabis rapat saya turun kewilayah didampingi oleh babinsa dan babinkantibmas bersama RW menjelaskan kewarga tentang kisruh berita hoax masalah rapid tes dan menghimbau masyarakat tentang pencegahan penularan covid 19 alhamdulillah warga sudah paham dan mengerti.” lanjutnya.
Dan setelah melakukan pendekatan persuasif itu, akhirnya warga membuka dan menurunkan sendiri baliho serta jalan yang ditutup tadi.
Menurutnya, jika warga tak ingin dituding kena Corona, sebaiknya rutin cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, jaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah, melaksanakan rutinitas olah raga dan mengkonsumsi makanan dan minuman yg memperkuat daya tahan tubuh seberti tanaman tanaman herbal.
Sebagaimana diketahui, penutupan jalan dilakukan tepat di perbatasan RW 7 dan 3, RT 06, Kel. Maccini Sombala, Kec. Tamalate, Makassar. Warga serentak menutup jalan karena ada info akan ada Rapid Test secara massal.
