Online24, Luwu Utara – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara sepertinya sudah siap memasuki tatanan kehidupan yang baru, di mana masyarakat kembali bisa beraktivitas normal dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kendati demikian, new normal bisa boomerang jika masyarakat ignore atau abai terhadap protap kesehatan yang telah ditetapkan WHO dan pemerintah.
“Kita tidak bisa lari dari New Normal. Kita harus mempersiapkan diri untuk memasuki fase ini mulai sekarang, tahap demi tahap, baik di sektor kesehatan, ekonomi, maupun sektor lainnya, kita harus bisa mengambil kebijakan yang tepat atau mengambil langkah strategis agar kita betul-betul telah siap dengan new normal,” tutur Jubur Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna, Minggu (14/6/2020)
Yang menjadi kekhawatiran, sebut Komang, masih banyaknya masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Hal itu ia buktikan dengan pemandangan sehari-hari yang terjadi di masyarakat. “Kita bisa saksikan pemandangan di jalan raya dan berbagai kumpulan masyarakat, masih cukup banyak di antara mereka yang ignore terhadap protokol covid-19,” ungkapnya.
Ia mengingatkan, penularan covid-19 sangat cepat, dan ini tentu sangat berbahaya bila melihat mobilitas masyarakat dari hari ke hari semakin tinggi. Dan parahnya, kata dia, protokol kesehatan acap kali diabaikan. “Ini berbahaya karena akan semakin tinggi risiko penularannya. Covid ini penyakit menular, yang dapat ditularkan dari, oleh dan untuk masyarakat,” imbuhnya.
Komang menjelaskan, fase new normal adalah sebuah masa transisi, di mana pemerintah mulai membuka kembali fungsi-fungsi kehidupan sosial dan ekonomi di tengah pandemi covid-19. “Masa-masa ini tidak bisa digunakan sebagai patokan bahwa covid-19 sudah bisa ditaklukan. Tidak seperti itu,” tegas dia. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat saat fase new normal diterapkan.
“Di rumah kita bisa melakukan pola hidup bersih dan sehat, sehingga kita mampu menjalankan protokol kesehatan dengan benar. Pun di tempat kerja, tetap harus mematuhi aturan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya. Selain itu, saya minta stop sebar informasi hoaks. Berikan informasi yang valid kepada masyarakat. Jangan mengeluh dan menyalahkan orang lain. Inilah saatnya berkolaborasi menuntaskan pandemi,” tandasnya. (*)