Online24, Luwu Utara – Ratusan umat islam di Kecamatan Sukamaju Selatan (Sultan) menghadiri istighosah dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Sultan, Kamis (20/8/2020). Kegiatan dipusatkan di masjid Jami Al-Huda Desa Mulyorejo dan dihadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, serta beberapa Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara.
Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengajak para hadirin untuk memaknai tahun baru hijriah ini sebagai momentum untuk saling menguatkan. “Tahun ini tidak hanya Luwu Utara yang diterjang masalah ekonomi sosial akibat pandemi covid-19, tetapi juga di seluruh dunia. Tentu ini membutuhkan peran kita semua agar bisa melewati situasi ini,” kata Indah. Tak hanya pandemi covid-19, Luwu Utara juga dilanda musibah banjir bandang.
Tentu dengan kondisi seperti ini, pemerintah daerah akan terus bekerja keras dan bekerja cerdas, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan berbagai upaya dan langkah percepatan penanganan covid-19 dan juga langkah percepatan penanganan pascabencana banjir bandang. “Kita juga diuji dengan bencana banjir bandang yang menerjang beberapa wilayah. Ini juga menjadi perhatian kita untuk menanganinya,” tutur dia.
Masih Indah, dibutuhkan kerjasama seluruh pihak untuk mempercepat upaya-upaya penanganan bencana. “Satu hal yang perlu kita sadari bersama bahwa dibutuhkan tangan pemerintah, tangan legislatif dan juga tangan masyarakat untuk saling bergandengan dalam melewati cobaan ini, karena saya percaya, sebesar apa pun ujian yang dihadapi, kita pasti bisa melewatinya dengan menyatunya tangan-tangan tersebut,” jelas dia.
Untuk itu, Bupati perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Selatan ini tidak henti-hentinya mengajak seluruh pihak, khususnya masyarakat Luwu Utara, untuk tetap kuat, dan harus bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik pascabencana banjir bandang kemarin. “Kita harus bangun dan bangkit melewati semua ujian yang telah ditakdirkan. Tentu dengan tetap bersyukur dan besabar atas ujian yang kita alami,” tutup Indah. (*)
