Online24, Makassar – Kapal Pinisi menjadi simbol utama dalam deklarasi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, M Ramdhan “Danny” Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) di Pantai Losari, pada Kamis (3/9/2020).
Deklarasi ini akan menggunakan dua kapal pinisi. Kapal ini dikawal 200 perahu kecil atau jolloro milik para nelayan.
Di atas kapal pinisi yang memuat sekitar 30 orang itu, Danny-Fatma akan menyampaikan orasi politik. Termasuk para pimpinan partai politik pengusung NasDem dan Gerindra, serta partai pendukung, Gelora dan PBB.
Mengapa menggunakan kapal pinisi? Danny Pomanto mengungkapkan, pinisi adalah perahu khas Bugis Makassar, Sulawesi Selatan, yang telah mendunia. Sesuai dengan salah satu visi misi Danny-Fatma, yakni membawa Makassar menjadi kota dunia.
“Kalau orang bicara tentang pinisi, di seluruh dunia pasti yang ditahu adalah Bugis Makassar. Kalau Bugis Makassar, yang diingat itu adalah Kota Makassar. Hal ini adalah sebuah semangat. Semangat masa lalu, semangat hari ini, dan semangat masa depan,” beber Danny Pomanto saat memberikan keterangan pers di Makassar Golden Hotel (MGH), pada Rabu (2/9/2020).
Deklarasi Danny-Fatma, turut melibatkan ratusan nelayan. Pun akan ada atraksi fly board dan jetski yang dikemudikan partai pengusung dan pendukung ADAMA, jargon Danny-Fatma.
“Kenapa libatkan 200 perahu nelayan, kami selama lima tahun, dan insyaallah kalau berkenan Allah (terpilih kembali), kami selalu komitmen melibatkan masyarakat di mana pun dalam keputusan yang penting,” ucap mantan wali kota Makassar satu periode ini.
Tidak sampai di situ, di atas kapal jolloro dan katinting milik para nelayan, akan ada tunrung pakanjara. Tunrung pakanjara adalah pukulan gendang yang jadi kebanggaan budaya Bugis Makassar. Lewat semua itu, Danny Pomanto ingin menyampaikan bahwa Danny-Fatma akan senantiasa memberikan gagasan dalam hal apapun.
“Ini (deklarasi) menjadi atraksi budaya. Ini adalah sebuah edukasi kepada masyarakat. Ini adalah pertarungan gagasan. Mari sama-sama saling menghargai, mari sama-sama menggagas hal yang baru, agar masyarakat punya pilihan dan referensi yang terbaik untuk Kota Makassar. Insyaallah saya dan Bu Fatma siap untuk itu untuk bersama-sama menjadikan Makassar dua kali tambah baik,” tutur Danny Pomanto.
Fatmawati secara khusus memuji konsep deklarasi yang muncul dari buah pikiran Danny Pomanto.
“Sebuah konsep bagaimana deklarasi ini bisa menyentuh dan disaksikan seluruh lapisan masyarakat di tengah-tengah pandemi ini. Konsep yang luar biasa. Memadukan budaya Bugis Makassar,” kata Fatma, mantan Anggota DPR RI.
Deklarasi Danny-Fatma akan disiarkan langsung di stasiun televisi nasional, MetroTV. Selain itu, akan disiarkan streaming televisi lokal dan berbagai platform media sosial. Juga akan ada 3.000 lokasi nonton bareng (nobar) yang tersebar di seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Daeng. (*)