Online24, Maros – Dipagi buta seorang anak nelayan asal Dusun Bonto Biraeng, Kelurahan Bonto Mate’ne, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, bertaruh nyawa melintasi lautan demi cita-citanya menjadi prajurit TNI Angkatan Laut (AL).
Adalah zulkifli (18), putra dari pasangan Saripudding dan Rahma, setiap pagi sekitar pukul 05.00 wita, tanpa ragu mengayuh perahu milik ayahnya sejauh belasan kilometer menembus derasnya ombak lautan yang sesekali menepuk badan perahu dengan kerasnya untuk sampai ke Mako Lantamal Makassar.
Sungguh perjuangan luar biasa, tanpa peduli peluh, lelah dan nafas yang terengah-engah. Semangat Zulkifli sama sekali tak surut demi mengabdi kepada bangsa dan negara.
Semangat anak nelayan ini ternyata menarik empati salah satu Calon Wakil Bupati Maros HA Ilham Nadjamuddin. Setelah melihat pemberitaan dimedia massa, ia pun langsung menyambangi kediaman Zulkifli tadi pagi.
Menurutnya, semangat dan tekad Zulkifli patut diberi aplaus,”saya dan banyak orang lainnya menaruh hormat padamu nak. Terus maju, jangan mundur walau sejengkal, buat kami dan banyak anak muda Maros bangga padamu,” ujar pasangan HA Harmil Mattotorang itu. Sabtu (3/10/2020).
Sesampai di kediaman Zulkifli, Andi Illang akrabnya disapa banyak bercengkrama tidak terkecuali kedua orang tua zulkifli,”ada banyak hal yang bisa kita petik. Semoga semangat Zul dalam mengejar cita-cita bisa menjadi inspirasi bagi pemuda Maros Unggul,” harapnya.
Zulkifli adalah satu dari sekian banyak pendaftar TNI AL yang sampai hari ini yakin betul bahwa untuk menjadi seorang prajurit TNI itu gratis dan bebas KKN,”saya yakin bisa lolos karena pemerintah menjamin kalau seleksi TNI itu t murni, tidak perlu bayar,” ujar Zulkifli.
Selain itu, demi membanggakan kedua orang tua, dia mengaku tidak ada alasan untuk berputus asa meski dalam perjalanan menuju kota Makassar harus bertaruh nyawa dilaut.
“Saya ingin banggakan kedua orang tua, keluarga dan semua warga di kampung. Bismillah, dengan kemampuan yang saya miliki Insya Allah bisa jadi anggota TNI AL,” tutupnya.