Online24, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyudin melakukan pertemuan dengan konstituen. Agendanya, kegiatan reses I masa persidangan I tahun 2020-2021 di Jalan Tarakan, Kelurahan Malimongan Tua, Kecamatan Wajo, Sabtu (3/10/2020).
Kegiatan ini, Fatma banyak menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat di RT 03/ RW 02. Diantaranya, insentif guru mengaji, pemandi jenazah, imam rawatib yang belum dibayarkan. Kemudian, persoalan insfrastruktur dan bantuan sosial.
“Kita siap tampung aspirasi warga Tarakan. Ini catatan yang akan diperjuangkan di DPRD saat Paripurna nanti,” tegas Fatma.
Kata Fatma, pemerintah harusnya memperhatikan hal-hal kecil seperti ini sebelum melaksanakan kegiatan yang sifatnya mengeluarkan anggaran besar. Yang belum tentu dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.
“Contohnya insentif bagi guru mengaji, pemandi jenazah dan Imam rawatib yang belum dibayarkan. Ini harus dituntaskan dulu,” cetusnya.
Terlebih, sambung legislator fraksi Demokrat ini, situasi saat ini masih pandemi covid. Banyak warga terdampak sehingga insentif tersebut sangat dibutuhkan. Termasuk, pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) laporannya belum mendapat bantuan pemerintah.
“Insfrastruktur juga dikeluhkan. Pengaspalan dibeberapa titik jalan dan drainase yang warga meminta agar segera dikerjakan,” ungkapnya.
Khusus permintaan perbaikan jalan dan drainase. Kata Fatma, dirinya akan berkoordinasi dengan Komisi dan SKPD terkait. “Saya kira ini juga penting soal drainase. Maumi musim hujan dan ini harus segera dikerjakan,” katanya.
Terpisah, Tokoh Masyarakat Malimongan Tua, Irwanti pelaku UKM (Usaha Bosara) mengeluhkan bantuan UKM bagi pelaku usaha. Pasalnya, masa pandemi memberikan dampak yang cukup signifikan ke pendapatan.
“Kita harap aspirasi ini diperjuangkan bu dewan,” ungkapnya. (*)