Online24, Makassar – Calon Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta aparat keamanan menangkap pihak yang mengatasnamakan tim ADAMA, yang membagi-bagikan beras ke warga. Menurut Danny, hal tersebut upaya pihak lawan untuk memfitnah dan menjegal Paslon Danny-Fatmawati di kontestasi Pilwalkot Makassar.
Menurut Danny, dirinya menerima laporan di dua lokasi berbeda ada pihak yang beratribut ADAMA yang membagi-bagikan beras, yang ingin memfitnah Paslon Danny-Fatma melakukan politik uang selama kampanye.
“Kami terima laporan di dua kecamatan, ada dugaan perencanaan pihak tertentu yang menggunakan atribut ADAMA membagikan sembako agar kelihatan TSM (terstruktur, sistematisx dan massif). Saya minta polisi dan Bawaslu segera menindakinya,” ujar Danny dalam keterangan pers-nya, Jumat (16/10/2020).
Danny menegaskan, pihaknya tidak memiliki kebijakan membagi Sembako untuk meraup suara pemilih Makassar. Jualan Danny selama kampanye, adalah bukti keberhasilannya selama 1 periode dan program-program rasional yang akan dilakukan bilamana terpilih bersama Fatma pada periode berikutnya.
“Kalau ada yang bagi-bagi Sembako mengaku dari ADAMA, itu adalah fitnah yang keji pada kami,” tambah Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini.
Danny juga berpesan pada lawannya harus menghargai nilai-nilai Sipakatau Sipakalebbi dan menegakkan prinsip ‘fair play’ selama proses kontestasi Pilwalkot Makassar.