Online24, Masamba – Desa Limbong Wara menjadi wilayah langgan banjir, Indah Putri Indriani menyampaikan kabar baik kepada warga setempat terkait penanganan banjir diwilayah itu.
Siang tadi, calon bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kembali menghadiri undangan silaturahmi masyarakat Desa Limbong Wara, Kecamatan Malangke Barat. Minggu (01/11/2020)
Disana Bupati Luwu Utara periode 2016-2021 itu menyampaikan jika berbagai upaya kini dilakukan pemerintah, untuk mengatasi banjir, mulai dari pembangunan tanggul permanen, normalisasi sungai hingga pembangunan bendungan Sungai Rongkong. Khusus pembangunan bendungan Sungai Rongkong, pemerintah daearh Luwu Utara sudah mendapat kepastian dari kementerian PUPR.
“Saya mau sampaikan kabar gembira, beberapa waktu yang lalu, saya dihubungi oleh bagian perencanan bendungan di kementerian PUPR, saya diinformasikan bahkan meminta saya ke Jakarta, ada pertemuan untuk persiapan pembanguanan bendunga. Ada empat bendungan besar yang akan dibangun di Indonesia, salah satunya bendungan Sungai Rongkong,” ungkap Indah, disambut tepuk tangan warga setempat.
Bendungan Sungai Rongkong selalu diupayakan, sejak berdirinya Luwu Utara. Namun baru kali ini pemerintah merealisasikan pembangunan bendungan itu. “Makanya lobi dan hubungan harmonis antara pemerintah daerah, provinsi sampai kepusat sangat penting. Karena itu program kementerian itu tidak datang dengan sendirinya, kepala daerahnya harus pandai melobi. Sama halnya bendungan Rongkong ini,” Tutur Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahakan, pembangunan tanggul permanen sungai rongkong tahun depan fisiknya akan dibangun. Begitupun dengan normalisasi sungai, ada tiga sungai yang akan dilakukan normalisasi, Sungai Rongkong, Radda, dan Sungai Masamba. Bendungan Sungai Rongkong, dan normalisasi sugai sebagai upaya pemrintah untuk mengatasi banjir yang disebapkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga.
” Februari tahun depan pembangunan tanggul permanen dikerjakan dan normalisasi sungai rongkong, Masamba dan Radda. Khusus utuk pembangunan bendungan rongkong, fisiknya direncanakan tahun 2024-2027,” beber Indah.
“Bagusnya itu calon kepala daerah sampaikan hal hal menyenangkan kepada masyarakat. Bukan justru membuat telingan masyarakat dipenuhi dengan kalimat kebencian, mencela bahkan sampai membuat masyarakat ketakutan. Lihat programnya, lihat apa yang dia kerja karena kalau terpilih nanti yang ditagih itu programnya, bukan cerita jeleknya,” tutup Indah(*)