Online24, Makassar – Kendati pencoblosan Pilkada Makassar 2020 masih menyisakan waktu beberapa hari, namun kubu tertentu sepertinya sudah “kebelet” ingin menang.
Beredarnya spanduk secara massif yang bertuliskan “Selamat Datang Pemimpin Baru” yang dilengkapi foto berpasangan dan nama Appi-Rahman, menjadi salah satu bukti jika ada yang terkesan mendahului kehendak Tuhan.
Padahal jika mengacu pada survei terbaru oleh lembaga survei yang hasil risetnya tidak direkayasa, justru Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi yang diunggulkan jauh memenangkan Pilkada Makassar. Elektabilitas Danny-Fatma di angka 45,9%.
Selain itu, masa tenang Pilkada Makassar 6-8 Desember, seharusnya tidak ada lagi pemasangan atribut kampanye. Siapapun harus taat dan patuh pada aturan yang sudah ditetapkan penyelenggara.
“Saya justru semakin tidak simpati melihat spanduk seperti itu. Kesannya mendahului kehendak Tuhan. Ingatki’ ada Tuhan,” kata eks aktivis mahasiswa Makassar, Ichwan A, Minggu (6/12/2020).
Alumni Universitas Negeri Makassar ini menambahkan, para kandidat seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Bukan justru memaksakan kehendak, apalagi ingin menghalalkan segala cara.
“Masyarakat Makassar itu bukan tipikal pemilih yang mudah terpengaruh dengan kata-kata yang takabur, apalagi yang isinya provokatif. Jadi jangan ada yang omong kosong,” imbau Ichwan.
Sebelumnya, spanduk bertuliskan “Selamat Datang Pemimpin Baru” Appi-Rahman, juga sempat mendapat kritikan berbagai kalangan. Termasuk kalangan akademisi. Mereka menilai, sebagai masyarakat yang paham norma keagamaan dan adat, semestinya tidak ada yang mendahului rencana Tuhan.
“Cara-cara seperti itu sangat tidak layak dijadikan contoh oleh masyarakat. Kalau memang kubu Appi-Rahman yang benar menyebarkan itu, kesannya bisa dinilai bernafsu sekali menjadi walikota dan wakil walikota,” tambah warga asal Tamalanrea, Muhammad Said.
Berdasarkan pantauan, selain spanduk tersebut, juga beredar beberapa spanduk dengan kata yang sangat provokatif. Ini ditemukan terpasang dibeberapa lokasi, Minggu (6/12/2020) dinihari.
Spanduk model kedua yang diduga disebarkan rival Danny-Fatma, tulisannya sangat provokatif. Meski tidak menyebut nama, namun kata-katanya berbau fitnah kepada Danny Pomanto.