Online24, Jakarta – Langkah Jusuf Kalla untuk mengakhiri konflik kekerasan di Afghanistan ternyata tidak berhenti walaupun tidak menjabat lagi sebagai Wakil Presiden.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) ini berkunjung ke Kabul selama 3 hari hingga (25/12/20) untuk memenuhi undangan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Ikut bersama rombongan JK yaitu perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Menurut juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, selain perdamaian, kunjungan ini juga membahas isu kemanusiaan dan ekonomi. Selain bertemua Presiden Ashraf, menurut rencana JK juga akan bertemu Kepala Konsil Rekonsiliasi Afghanistan Abdullah Abdullah, Menteri Luar Negeri Mohammad Haneef Atmar, Menteri Urusan Haji, dan lain-lain.
JK ingin melanjutkan apa yang sudah dirintis pemerintah saat menjadi Wakil Presiden, ujarnya saat perjalanan menuju Kabul, Selasa (22/12/20)
Selama ini Pemerintah Indonesia sudah menjalin kerja sama dalam mewujudkan perdamaian terutama di bidang pendidikan. Sejauh ini Indonesia sudah menerima pelajar dan orang-orang Afghanistan untuk belajar lebih jauh tentang keberagaman.
Sebelumnya Wapres Ma’ruf Amin menanggapi positif rencana JK ini dengan memerintah Sekretariat Wapres untuk menyiapkan berbagai hal yang diperlukan. Wapres memerintahkan kepada Seswapres menindaklanjuti upaya JK ini dengan menyiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan. (*)