ONLINE24, MAKASSAR — Intensitas hujan di Makassar beberapa hari terakhir cukup tinggi. Sejumlah kawasan yang menjadi langganan banjir tak lepas dari genangan. Tinggi genangan beragam, ada yang hanya semata kaki hingga selutut.
Melihat kondisi tersebut, DPRD Kota Makassar mendorong instansi terkait lebih serius membenahi drainase dari hulu ke hilir.
Anggota Komisi C bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Makassar, Anwar Faruq memandang persoalan klasik ini tidak bisa dibiarkan namun harus segara ditindaki dengan aksi nyata oleh pemerintah kota Makassar.
“Perbaikan drainase dari hulu ke hilir perlu dikebut. Artinya dari drainase yang kecil dulu dari yang tersier, kemudian selokan yang besar, kemudian selokan primer atau utama. Ini harus diperbaiki, dikeruk, dan yang paling penting adalah kanal. Ini harus komprehensif melibatkan Pemkot Makassar dalam hal ini PU Kota hingga PU Provinsi,” papar Anwar, Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut Legislator PKS itu menjelaskan, jika melihat sejumlah wilayah semisal jalan protokol AP Pettarani, tinggi air di lokasi tersebut mencapai lutut orang dewasa.
“Ini terjadi banjir karena ada penyumbatan, ada sedimen yang juga dari sampah dari masyarakat. Jadi saya juga mengimbau agar masyarakat sadar, tidak membuang smpah sembarangan. Jangan diselokan,” ujarnya.
Sehingga kata dia, solusinya harus dibuatkan drainase yang lebih besar atau paling tidak penampungan air.
“Saya mengimbau agar ada perbaikan komprehensif untuk perbaikan drainase dan penyadaran pada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Jangan juga dilupakan, tekan Anwar, saluran air di kawasan permukiman warga yang semestinya dikeruk sehingga tidak menimbulkan genangan terus menerus.
“Kalau dari kecil-kecil mulai dari saluran, selokan-selokan di RT/RW, ini harus dikelola dengan baik dan bersih. Artinya tidak ada sampah di sana,” pungkasnya.