Online24, Makassar – Setelah dilantik oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi langsung mengikuti rapat paripurna pertama di DPRD Makassar, Jumat (26/02/2021).
Rapat paripurna penyambutan Danny-Fatma dipimpin langsung Ketua DPRD Rudianto Lallo, didampingi seluruh wakil ketua.
Sejumlah tokoh hadir dalam Rapat Paripurna Pengumuman Penyambutan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, di kantor DPRD Makassar.
Selain tokoh lokal, tokoh nasional juga hadir menyambut pasangan berjudul Adama itu. Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem sekaligus Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Ahmad Ali hadir.
Kemudian Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, serta Ketua DPW Partai Rusdi Masse Mappasessu. Ahmad Ali duduk di kursi tamu diantara Andi Iwan Darmawan Aras dan Rusdi Masse.
Kemudian hadir Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel sekaligus Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif. Legislator Sulsel Mizar Roem, Ketua DPD Nasdem Kota Makassar Andi Rachmatika Dewi. Ketua Tim Transisi Prof Yusran Jusuf, anggota Iqbal Djalil.
Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto menyampaikan pidato perdananya di hadapan anggota DPRD Kota Makassar. Danny menyampaikan program Makassar recover di bawah pemerintahannya. Program itu terdiri dari tiga program utama, yaitu imunitas kesehatan, adaptasi sosial dan pemulihan ekonomi.
“Atas izin dan dukungan kita semua terkhusus dukungan seluruh fraksi. Izinkan kami meluncurkan inovasi ini kepada seluruh negeri pada tanggal 5 Maret 2021 secara langsung lewat TV. Baik TV lokal maupun nasional, serta media lainnya,” kata Danny Pomanto.
Sementara itu ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo memberi beberapa catatan untuk Wali Kota-Wakil Wali Kota Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse, yang telah resmi memimpin Makassar. Pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dituntaskan keduanya mulai penanganan pandemi COVID-19 yang konkret hingga masalah genangan dan banjir di Kota Makassar.
Rudy awalnya menyoroti penanganan pandemi COVID-19 di Makassar yang selama ini hanya lebih ke pendekatan preventif seperti imbauan menjaga jarak hingga memakai masker. Rudy meminta Danny-Fatma ke depan lebih menekankan pada langkah konkret memutus mata rantai virus Corona.
“Apa yang diidekan, apa yang dikonsepkan itu langkah konkret sebagai pemimpin memang. Karena mau bergerak progresif, mencari solusi terbaik penanganan COVID ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID,” kata Rudy setelah memimpin rapat paripurna.(*)