Online24, Maros – Pemerintah kabupaten Maros melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan di Bantimurung. Lokasi Musrenbang ditempatkan di Kolam Wisata Bungaeja Desa Tukamasea.
Dipilihnya lokasi wisata sebagai tempat Musrenbang sekaligus untuk memperkenalkan wisata ke peserta Musrenbang dan masyarakat mengingat Kolam Wisata Bungaeja ini merupakan wisata baru di Bantimurung.
“Bantimurung dikenal sebagai tempat wisata, ada air terjun Bantimurung, Leang-leang yang sudah lebih dulu dikenal dan mendunia. Sekarang kami perkenalkan, selain air terjun dan leang-leang ada juga kolam wisata bungaeja,” ujar Bupati Maros Chaidir Syam.
Bungaeja kata Chaidir, jika dikelola dengan baik akan menjadi alternatif wisata bagi masyarakat. Tak hanya mandi air kolam dari pegunungan juga pemandangan karst dan persawahan yang mengelilingi kolam menjadi daya tarik tersendiri.
“Dari awal saat kampanye salah satu program kami adalah konsen pada pengembangan objek wisata baru. Maros memiliki potensi besar karena masih banyak objek wisata yang belum tergarap dengan baik sehingga kedepan kita berharap objek-objek wisata baru dapat muncul dan menjadi primadona wisatawan,” papar Chaidir.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari menambahkan keberadaan objek wisata baru harus melibatkan masyarakat setempat sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan objek wisata tersebut. “Keterlibatan masyarakat setempat dalam memanfaatkan objek wisata harus ada. Pengelola objek wisata dapat memanfaatkan masyarakat setempat sekitar objek wisata baik itu misalnya berjualan souvenir maupun makanan dan minuman,” pungkas Suhartina.
