Online24jam, Makassar, – Rencana pencopotan bagi oknum pejabat yang terkait kasus Narkotika mendapat dukungan dari sejumlah anggota Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Salah satu dukungan datang dari Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada Sappaile yang mengatakan, penyalahgunaan narkotika tidak bisa ditoleransi.
“Tentu itu tidak bisa ditolerir lagi kalau memang sudah ada unsur kesengajaan. Sudah tergantung dengan barang haram ini,” Ujarnya, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya jika ada oknum pejabat terbukti sebagai pengguna, harus segera dinonaktifkan. Karena dinilai tidak menjadi contoh yang baik bagi pegawai lainnya.
“Dengan pencopotan itu, akan menjadi efek jera bagi pegawai ataupun pejabat Kota Makassar. Sembari menunggu proses hukumnya,” sebutnya.
Sebelumnya, diketahui oknum pejabat Pemkot Makassar yang ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika adalah berinsial S (50) asisten I, MY (46) kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat, IM (49) PNS Pemkot Dinas Arsip, dan SY (44).
Terkait dengan itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto menegaskan akan mencopot oknum pejabat tersebut.
“Undang-undang mengatakan jelas sekali. Saya kira apa yang selama ini saya sampaikan bagian persoalan narkoba itu fatal. Tidak mengenal siapapun,” Tegasnya.
Danny juga berharap agar ada pemeriksaan secara menyeluruh terhadap jajaran Pemerintah Kota Makassar.
“Kalau perlu harus ada pemeriksaan secara keseluruhan. Saya mau semua bersih,” pungkasnya.
