Online24, Bulukumba – Banyak yang bisa menjadi ‘oleh-oleh’ dari ruangan Media Center Dirjen Dukcapil di Jakarta bagi Bupati Bulukumba saat memasuki ruangan tersebut. Diusblimasi dengan sistem yang terintegrasi secara online, Media Center Dirjen Dukcapil menguatkan titik terang dan menebalkan tekad Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat dalam pelayanan data kependudukan.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh menyatakan Kabupaten Bulukumba masuk dalam pilot project diantara 50 kabupaten/kota se Indonesia yang akan mendapatkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online tahun 2021.
Pernyataan Zudan Arif dibentangkan di hadapan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf saat melakukan audiensi di Ruang Rapat Dirjen Dukcapil di Jakarta, Jum’at 30 April 2021. Tampak hadir mendampingi Bupati, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan Sukarniati Kondolele, Kadis Dukcapil Bulukumba A. Muliati Nur dan Kadis Kominfo dan Persandian Bulukumba Daud Kahal, A. Afriadi Kabid Pendaftaran Penduduk, dan Agussalim Kasi SIAK Disdukcapil,
Sementara Dirjen Dukcapil didampingi Sekretaris Dirjen A.S. Tavipiyono, dan Direktur PIAK Erikson Zudan mengapresiasi kehadiran Bupati Bulukumba dan menilai keseriusan dalam merespon hadirnya SIAK online sebagai salah satu model pelayanan yang berbasis digital, terlebih bahwa Kabupaten Bulukumba selama ini dinilai berhasil dalam berbagai kegiatan pelayanan administrasi kependudukan.
“Ke depan akan dilaksanakan digitalisasi Identitas Kependudukan dan akan dilaksanakan pelatihan terhadap Sdministrator Data Base (ADB), semua dibiayai APBN,” kata Zudan.
Senada dengan Zudan, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf mengaku jika keinginan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dalam hal identitas kependudukan telah dituangkan dalam Visi dan Misinya selaku Bupati Bulukumba. “Kita akan komitmen untuk pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, makanya dukungan perangkat teknologi digital juga harus dipersiapkan ke depan,” kata Andi Utta sapaan akrabnya.
Pada sesi akhir kunjungannya, tersemat tanda cinta dari kabupaten Bulukumba. Andi Utta menyerahkan cinderamata miniatur pinisi sebagai ikon Kabupaten Bulukumba.
