Online24jam, Makassar, – Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YAPTI) menggelar pemilihan kordinator asrama priode 2021/2022 pada Sabtu, 10 Juli 2021 yang berlokasi di Gedung Serbaguna YAPTI Jalan Kapten Piere Tendean blok M. 7 Makassar.
Calon kordinator asrama yang maju kali ini yakni nomor urut 1 Untu Hermawan dan Andi Amelia Ramadani, nomor urut 2 M. Alif Alamsya dan Seri Nur Hidayat sedangkan nomor urut 3 Heriansya dan Nurul Hajra Wati.
Di pemilihan kali ini ada yang spesial karna panitia pelaksana mampu menghadirkan Ketua Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia, Saipul Sale yang juga salah satu pengurus di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Saipul Sale mengungkapkan kegembiraannya kepada para binaan yang hadir. “Alhamdulillah saya sangat senang sekali melihat kegiatan dari anak-anak YAPTI dan baru saya tahu bahwa ada juga pesta demokrasi di sini. Kalau kegiatan latihan seperti latihan keterampilan dan kepimimpinan saya biasa hadir dan itu saya di sampaikan, tapi untuk pemilihan ini mungkin karena internal panti di sini makanya saya tidak dikomunikasikan. Saya hanya singgah sholat dan diberitahukan oleh panitianya untuk tinggal menghadiri pemilihan ini”.
Lebih lanjut dia mengungkapkan:
“Kalau ini bisa, dicontoh oleh lembaga lain dan saya lihat kegiatan ini sangat demokratis karena dari 34 suara hanya 1 yang gugur, semuanya beda-beda tipis dari ke 3 calon dan harapan saya terhadap YAPTI agar lebih baik lagi sehingga para dermawan bisa melirik YAPTI dari skil-skil anak-anak disabilitas netra terkhusus anak binaan di yayasan ini. Di penghujung jabatan saya ini, saya akan meluangkan waktu untuk lebih banyak berkomunikasi dengan para adik-adik di sini.”
Sementara itu Heriansyah sebagai calon terpilih mengungkapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Terimakasi atas amanah yang telah di berikan kepada kami. Kami juga memohon kepada teman-teman bantuan dan kerja samanya agar bisa bersinergi untuk membangun YAPTI utamanya di internal binaan yang lebih baik lagi, dan mempererat persaudaraan antara binaan”.
