Pantau Vaksinasi di Seko, Bupati Luwu Utara : Zonanya Harus Tetap Hijau

News, Regional42 Views
banner 468x60

Online24, Luwu Utara– Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Seko, Selasa (3/8/21). Di daerah terpencil itu, antusiasme warga mendapatkan vaksin sangat tinggi. Terbukti, sejak pagi warga Seko sudah mendatangi Puskesmas Seko. Kedatangan mereka bukan memeriksakan kesehatan, tapi untuk mendapatkan vaksin.

“Alhamdulillah, kita lihat antusiasme masyarakat Seko untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi,” kata Indah di sela-sela kunjungannya di Puskesmas Seko. Masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi, kata Indah, tidak terlepas dari upaya petugas kesehatan dan pemerintah setempat dalam melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.

Indah menyebutkan, Seko satu-satunya kecamatan di Luwu Utara yang statusnya masuk dalam zona hijau. Meski begitu, dirinya meminta pemerintah kecamatan bersama forkopincam untuk terus mengingatkan dan mengedukasi terkait penerapan protokol kesehatan. “Vaksinasi adalah ikhtiar kita dalam memutus mata rantai penularan COVID-19,” terang dia.

Indah mengingatkan, meskipun masyarakat sudah divaksin, tetap protokol kesehatan 5M harus tetap dilakukan. “Ingat, meski sudah divaksin, protokol kesehatan tak boleh kendor,” tegasnya. Seperti diketahui, saat ini Seko satu-satunya kecamatan yang masih zona hijau, sehingga ia meminta status zona hijau di Luwu Utara tetap harus dipertahankan.

“Seko zonanya harus tetap hijau. Pertahankan kondisi ini, kita harap kecamatan lainya juga secepatnya masuk dalam zona hijau,” Bupati Luwu Utara dua periode ini. Sekadar diketahui, di Kecamatan Seko ada 6.790 sasaran penerima vaksin, dan 792 orang sudah menerima vaksin dosis pertama, dan 256 orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua.

“Hari ini, ada 400 dosis vaksin yang kita distribusikan khusus di Seko. Dan tadi pihak puskesmas sampaikan bahwa 400 dosis itu akan habis dalam waktu sehari, karena memang masyarakat saat ini sangat antusias untuk divaksin, tapi di sisi lain stok vaksin beberapa hari terakhir sudah mulai langka,” tutup Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *