Online24jam, Makassar, – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Bakal menggelar Rapat Kerja Tahun 2021-2022. Kegiatan ini akan digelar secara luring (offline) dan daring (online), Rabu-Kamis (11-12 Agustus 2021). Secara luring, kegiatan ini akan digelar di Balai Sidang Unismuh Makassar.
Ketua Panitia Raker Unismuh Dr Andi Sukri Syamsuri mengatakan bahwa Raker ini bertujuan mengevaluasi program yang telah dicanangkan Unismuh pada tahun sebelumnya.
“Raker juga akan memproyeksikan program-program strategis yang akan dilaksanakan civitas akademika Unismuh sesuai Renstra yang ada,” jelas Wakil Rektor II Unismuh Makassar ini, di Kampus Unismuh Makassar, Selasa (10/8/2021).
Kegiatan ini, kata Andi Sukri, akan diikuti Ketua dan Anggota Badan Pembina Harian Unismuh Makassar, Rektor dan para Wakil Rektor, Ketua Badan/Lembaga Tingkat Universitas, Dekan, serta Ketua dan Sekretaris Prodi dalam ruang lingkup Unismuh Makassar.
“Semua pengelola Amal Usaha dalam ruang lingkup Unismuh, seperti Rumah Sakit, Lab School, Pesantren, MBS dan lainnya juga akan diundang,” tambah Andi Sukri.
Andi Sukri menambahkan bahwa kegiatan ini menerapkan protokol Kesehatan secara ketat. Pihaknya menyiapkan tempat cuci tangan sebelum masuk gedung, pemeriksaaan suhu tubuh, mewajibkan pemakaian masker, dan pengaturan jarak tempat duduk. Sterilisasi lokasi dengan disinfektan dilakukan sebelum acara dimulai.
“Alhamdulillah, hampir semua civitas akademika juga telah divaksin. Semoga semua bisa berjalan lancar,” harap Mantan Dekan FKIP Unismuh ini.
*Fokus Penguatan SDM*
Sekretaris Panitia, sekaligus Koordinator Steering Committee Raker Dr Khaeruddin menambahkan bahwa semua program yang disusun nantinya, harus mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
“Jadi program bukan lagi berbasis keinginan, semua harus mengacu pada pencapaian IKU,” jelas Ketua Badan Perencanaan, Pengawasan, dan IT (Bapepan-IT) Unismuh ini.
Peserta Raker, sambung Khaeruddin, akan dibagi menjadi 5 Komisi. Komisi A Bidang Akademik dan Kerjasama, Komisi B Bidang Sumber Daya dan Keuangan, Komisi C Bidang Mahasiswa dan Alumni, Komisi D Bidang AIK, Kaderisasi dan HUMAS, dan Komisi E Bidang Kebijakan.
“Tahun ini, fokus Raker kita adalah pada penguatan SDM. Tidak mungkin kita bisa mencapai status institusi unggul, jika kita tidak memperkuat SDM, baik jenjang pendidikan maupun jabatan fungsional dosen,” ujar Khaeruddin.