Online24jam, Gowa, – Aksi unjuk rasa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) di gelar di depan kantor Bupati Gowa, Senin (15/11/21). Sempat diearnai keributan.
Aksi yang diikuti puluhan Mahasiswa tersebut menuntut terkait dengan adanya dugaan arahan secara lisan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa melalui penyampaian dari Korwil kepada Kepala Satuan Pendidikan Dasar. Namun di tengah aksinya ada oknum yang tidak dikenal melakukan pemukulan terhadap salah satu peserta aksi hingga menimbulkan keributan.
Jendra Lapangan, Ari Salim mengatakan ini aksi yang ketiga kalinya dilakukan oleh OPM di Kantor Bupati Gowa.
“Dugaan terkait dengan adanya dugaan arahan secara lisan dari Dinas Pendidikan dengan mengarahkan kepada satu penyediaan Buku Modul SKTB Tahun ajaran 2020/2021 yaitu CV MK untuk didistribusikan kepada seluruh Satuan Pendidikan di wilayah Kabupaten Gowa,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan “Terkesan terjadi dugaan monopoli usaha serta melabrak aturan karena proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) tersebut tidak melalui proses Siplah (Sistem informasi pengadaan di sekolah) yang diindikasi merugikan keuangan Negara senilai Milyaran Rupiah,” katanya.
Adapun tuntutan aksinya yaitu :
1. Mendesak Bupati Gowa mencopot PLT kadis pendidikan GOWA dan Kabid pendidikan dasar (Diknas) Gowa.
2. Tangkap, adili dan penjarakan oknum yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
3. Mendesak porles Gowa dan Polda Sulsel melakuakan pemeriksaan terhadap oknum yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
4. Hentikan tindakan rasisme terhadap Aktivis kemahasiswaan.