Online24jam, Makassar, – Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) gelar kegiatan refleksi akhir tahun dengan mengangkat tema ” Aktualisasi Organisasi Menuju Era Society 5.0″ Dalam kegiatan tersebut lembaga yang konsen pada pendampingan di dunia pendidikan ini mengajak seluruh peserta diskusi baik secara daring maupun luring untuk mengikuti kemajuan zaman diera serba Digital ini.
Dikatakan saat ini kemajuan teknologi internet sudah berkembang dengan sangat pesat, perkembangan teknologi internet ini terus melesat tinggi untuk berusaha memenuhi kebutuhan secara global. Secara umum society 5.0 adalah masyarakat umum yang dapat menyelesaikan beberapa tantangan dan permasalahan sosial yang ada disekitarnya.
Dr. Dg. Makalassa, S. Pd. MM selaku Ketua JPN Prov. Sulsel mengatakan dengan hadirnya era society 5.0 sebagai inovasi baru bagi jajaran anggota JPN baik Pusat dan daerah. Sehingga dapat menjadi jawaban untuk masyarakat bahwa teknologi memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
“Alhamdulillah saat ini kita kembali melaksanakan kegiatan setelah sekian lama vakum. Meski pun kegiatan ini sifatnya dadakan tapi kita berharap dalam refleksi akhir tahun ini kita bisa kembali menjalankan beberapa program kerja dan berkolaborasi satu sama lain. Ini akan kita bahas lebih lanjut dan mengevaluasi apa yang telah kita laksanakan.” Ujar Dg. makalassa dalam sambutannya.
Ke depan, menurutnya dengan adanya perkembangan tehnologi seperti ini, pihaknya juga bisa menyasar masyarakat di tingkat Kecamatan.
” Kita akan duduk bersama membangun lembaga ini di tahun 2022 agar lebih profesional. Kalau perlu kita coba bangun JPN di tingkat Kecamatan supaya JPN tingkat Kota ada yang bantu. ” Jelasnya.
Sementara, Ketua JPN Pusat, Julia Putri Noor SE, M. Pd mengatakan selain pembentukan cabang-cabang baru, nantinya JPN juga harus mampu memanfaatkan kecanggihan tehnologi sekarang ini seperti penggunaan Smarthone.
“Kemarin kita tertidur cukup lama, karena kita dibatasi ruang gerak kita selama pandemi. Sehingga kita tidak bisa berbuat banyak. Nah, melalui kesempatan ini kita mereflesikan kembali karena saya sangat yakin JPN ini menjadi wadah yang menjadi barometer bagaimana kita bisa mengumpulkan kegiatan pendidikan dan Media Sosial jadi satu.” Kata Julia. Selasa, (28-12-2021) malam.
Dan dalam waktu dekat JPN Provinsi Sulsel ini akan dijadikan sebagai Pilot project di tingkat pusat. Mulai dari cabang sampai tingkat ranting.
“Ini akan saya bawa sampai ke pusat dan menjadikan JPN di Makassar ini sebagai Pilot Project karena pergerakannya sangat massif. Tugas kita memberikan perhatian pada dunia pendidikan itu adalah ranah kita. Karena kita punya tagline Cegah, Didik dan Dampingi. Apalagi saat ini tengah marak kasus bullying dan kejahatan seksual. Yang lain adalah pembentukan Karakter building. Kenapa karena di sekolah itu tingkat persentasenya bisa dihitung yang betul-betul mengarah pada pembentukan karaktet building. Tidak ada yang fokus kesitu.” Ujarnya.
“Untuk itu, saya punya gagasan kita buat festival Film-Film pendek yang dibuat oleh anak-anak sekolah yang isinya tentang karakter building. Pemainnya juga anak-anak murid yang diproduksi lewat Smartphone mereka. Nanti kita akan lombakan. Kita ini butuh banyak film edukasi tentang kesopanan, keramahan dan humanisme yang nantinya menjadi milik JPN. Tentunya rencana ini tidak bisa dikerja sendiri harus keroyokan. Dan saya berharap ini bukan sekedar wacana. Ini menjadi target pertama.” Pungkasnya.
Diskusi ini digelar di Ruang Gardenia Hall, Hotel Claro Makassar dan dipandu oleh Saenal Abidin, SH. MH selaku Moderator dan sekaligus Wakil Ketua JPN Prov. Sulsel. (*)