Online24, Maros – Wisata Dolli Bunga Eja, terletak di Dusun Bunga Eja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Wisata kekinian yang sedang diganrungi wisatawan ini, merupakan sebuah kolam permandian memiliki luas 21×25 Meter dikelilingi gugusan pegunungan karst dan hamparan persawahan hijau yang memanjakan hati pengunjung.
Kolam wisata karst ini dibangun pada tahun 2019 oleh Pemerintah Desa Tukamasea/ dikelola oleh Badan usaha milik desa (Bumdes) melibatkan masyarakat sekitar yang tergabung dalam Kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
“Kolam wisata bunga eja dibangun pada tahun 2019 dengan menggunakan anggaran dana desa, dikelola oleh bumdes melibatkan masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis,” Jelas Kepala Desa Tukamasea Makmur.
Pada tahun 2020 wisata karst ini mulai diresmikan penggunaannyapenggunaannya, diberi nama Wisata Dolli bunga eja, kata Dolli berti tinggi sementara bunga eja diartikan sebagai bunga berwarna merah yang banyak tumbuh disekitaran tempat wisata ini.
“Pada tahun 2020 wisata ini mulai dilaunching penggunaannya, kenapa dinamakan wisata bunga eja dolli karena sumber airnya dari mata air dolli yang berada d kaki gunung dolli, dolli artinya tinggi disini ada namanya bulu’ dolli gunung tinggi yang memiliki mata air,”Ucapnya.
Sebelum disulap menjadi Destinasi Wisata Populer dahulu tempat wisata ini hanyalah sebuah rawa-rawa, lokasi pengambilan tanah untuk pengairan irigasi masyarakat, namun setelah melihat adanya potensi peluang Pemerintah Desa setempat lalu membangun kolam wisata.
“tempat wisata ini awalnya berasal dari tempat pengambilan tanah untuk pembuatan pengairan karena pengairan disini sudah permanen sejak 1997, dari tahun itu sampai 2019 tidak terpakai menjadi tempat rawa rawa. Karena adanya dana desa maka pemerintah desa merencanakan membangun kolam wisata sesuai dengan peruntukan dana desa sehingga pada tahun 2019 lalu dianggarkanlah pembangunan tempat wisata kolam ini,”Terangnya.
Untuk biaya masuk ke tempat wisata permandian dolli ini,pengunjung cukup merogoh kocek sebesar 10 ribu per kepala, sementara untuk tiket anak hanya 5 ribu rupiah, khusus dihaei senin sampai dengan jumat pengelola memberi diskon 30 persen kepada pengunjung.
“Wisata ini ramai pada saat weekend dan minggu pengunjung bisa mencapai 500 orang, datang dari berbagai daerah, kita diuntungkan karena maros ada bandara, ” Katanya.
Pada saat weekend, minggu dan libur nasional hari raya, pengunjung bisa mencapai 500 orang perharinya.
Disampaikan oleh pengelola sejak wisata permandian ini dibuka, wisata Dolli Bunga Eja sudah berhasil memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD)
” Alhamdulillah sejak dibuka sampai dengan sekarang kami sudah berhasil menyumbang PAD sekitar 60 juta untuk daerah,” Tambah Kepala Desa Tukamasea.
Sementara itu salah seorang pengunjung asal kota Makassar mengatakan sangat tertarik dengan keindahan yang disuguhkan pada tempat wisata kolam Dolli Bunga Eja.
“Yang menarik dari tempat wisata ini kolamnya dikelilingi gugusan karst dan kita bisa juga melihat hamparan sawah, suasananya adem, air kolamnya segar langsung dari mata air pegunungan dolli, taunya dari sosmed harga tiketnya juga hanya 10 ribu rupiah, tempat ini keren banget,” Imbuhnya.
