SMP Perguruan Islam Datumuseng Sekolah Semi Pesantren dan Sekolah Para Pejuang

Pendidikan4 Views
banner 468x60

Online24jam, Makassar, – Tidak banyak yang tahu jika SMP Perguruan Islam yang letaknya di jalan Datumuseng merupakan sekolah semi pesantren sekaligus sekolah perjuangan Islam tertua di Sulsel. Demikian Yang terungkap saat berlngsung malam Halal Bihalal SMP Perguruan Islam Datumuseng di lantai 19 Gedung Graha Pena Makassar, Sabtu 25/6.

Dikatakan sebagai sekolah semi pesantren karena kurikulum yg dihadirkan tidak sama dengan kurikulum sekolah-sekolah umum lainnya, dominasi pelajaran keislaman yang menjadi prioritas, apalagi sekolah tersebut juga menjadi sekolah yang banyak melahirkan pejuang kemerdekaan.

Ratusan alumni yang hadir tepaku mendengarkan sejarah dan perjuangan sekolah SMP Perguruan Islam Datumuseng yang dijadikan sebagai tempat pertemuan untuk mengatur strategi penyerangan terhadap penjajahan Belanda dan Jepang.

Di Makassar ada 2 sekolah perguruan yang dikenal bisa bertahan dan ada dijaman penjajahan, yakni perguruan Nasional yang sekarang dikenal adalah SMP Nasional dan SMP Perguruan Islam Datumuseng, jika SMP Nasional lebih ke Nasionalis, disitu ada Emmy saelan dan Robert Wolter Monginsidi, Maka di SMP Perguruan Islam ada Mochtar Lutfi dan Ali Malaka. Mereka inilah pejuang yang terkenal yang sempat mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah perwakilan angkatan, dan guru SMP Perguruan Islam.

Ketua Harian IKA SMP Perguruan Islam Datumuseng, Taufiq Nahwi Rasul mengatakan, bahwa semangat kekeluargaan di IKA SMP Perguruan Islam Datumuseng ini harus dijaga, olehnya itu kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara Continue.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *