Hasil Uji Laboratorium, Hewan Ternak di Makassar Mulai Terjangkit PMK

Regional277 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menjangkit hewan ternak di Kota Makassar.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DP2) Makassar, Evi Aprialty menemukan satu ekor sapi positif PMK.

Temuan itu berdasarkan hasil uji laboratorium di Kabupaten Maros.

Sapi itu dijual oleh pedagang di Bukit Baruga Antang, Kecamatan Manggala.

“Hasil pemeriksaan ditemukan ada indikasi di kena PMK satu ekor ternak yaitu daerah Bukit Baruga,” kata Evi Aprialty, Selasa (12/7).

Berdasarkan hasil penelusuran, sapi itu diambil dari Kabupaten Gowa. Pedagang yang bersangkutan adalah pedagang musiman.

Dia menjelaskan mulanya sapi tersebut mengalami luka di bagian mulut saat tim DP2 turun melakukan pemeriksaan.

Karena dicurigai, tim mengambil dua sampel darah sapi lalu dikirim ke laboratorium yang ada di Maros. Sapi itu diamankan agar tidak diperjual belikan.

Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan yang lebih massif. Apalagi penularan PMK pada hewan ternak sangat cepat.

“Luka sedikit di bibirnya, tapi luka di bibir semacam sariawan. Jadi kemarin sudah ada hasilnya bahwa positif,” bebernya.

Evi menyebutkan ada beberapa ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK. Yakni memiliki air liur yang sangat banyak, serta punya luka di mulut dan kaki.

“Penularannya juga cepat, misalnya peternak tidak mencuci tangan setelah memegang sapi yang terinfeksi. Kemudian lewat kotoran ternak, berdekatan dengan hewan yang terinfeksi, juga bisa lewat air liur,” jelasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *