Miris, Kontingen Maros Gagal Masuk Lima Besar Pada Porprov XVII/2022

News385 Views
banner 468x60

ONLINE24JAM,MAROS,- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)XVII/2022 Sinjai-Bulukumba resmi berakhir, pada kegiatan tersebut Kontingen Kabupaten Maros gagal menempati target lima besar yang telah dicanangkan.

Bahkan harus menempati posisi ke sembilan klasemen akhir dari 24 kabupaten/kota dengan perolehan 16 emas, 31 perak dan 31 perunggu.

Dengan hasil tersebut tentunya Maros mengalami penurunan, yang mana sebelumnya berada di posisi enam besar pada event sebelumnya di Pinrang.

Sekretaris KONI Maros, Chaerul Syahab mengatakan menurunnya peringkat tersebut disebabkan oleh mental atlet.

“Ada beberapa yang perlu kita evaluasi.
Salah satu diantaranya mungkin mental bertanding atlet. Banyak atlet kita yang melaju ke final. Hanya saja harus puas dengan juara dua,” katanya, Senin 31 Oktober 2022.

Menurutnya secara peringkat Maros memang harus menurun, namun secara hitung-hitungan raihan medali ada peningkatan.

“Dari jumlah emas kita ada penurunan empat emas. Namun jika ditotal jumlah medali kita ada peningkatan. Dari 60 keping ke 78 keping,” jelasnya.

Ia menjelaskan penyebab yang lainnya adalah ada beberapa cabor yang tidak dapat menyumbang emas.

“Ada beberapa cabor juga yang dulu menyumbangkan medali emas, namun porprov kali ini tidak menyumbangkan emas. Seperti catur, dayung dan pencak silat,” jelasnya.

Sedangkan dari sisi anggaran Chaerul mengklaim ada keterbatas.

“Dulu sekitar Rp 2,6 miliar sekarang Rp2,7 miliar, dengan jumlah atlet sebanyak 218 dan cabor sebanyak 24 sebenarnya memang terbatas,” hitungnya.

“Namun ada tiga cabor yang melakukan pra porprov di bulan Januari sehingga ketersediaan proses porprovnya itu sekitaran 2.6 M juga,” bebernya.

Dengan keterbatasan itu pihaknya bersyukur tetap mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Maros.

“Kami tetap ucapkan terima kasih atas perhatian Pemda Maros terhadap cabang Olahraga, ini sudah sangat luar biasa,” imbuhnya.

Tahun ini KONI Maros menerjungkan lebih banyak atlet yaitu 218 atlet sedangkan pada 2018 hanya 165 atlet.

“Memang atlet yang kita turunkan tahun ini lebih banyak, yah selisih 50 an,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *