Hal ini ia sampaikan saat memberikan bantuan pencegahan dan penanggulangan stunting berupa bahan makanan tambahan bagi anak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, seperti Tanalili, Bonebone, Mappedengceng, Sabbang, Sabbang Selatan, Seko, dan Rampi.
“Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) bahwa anak-anak Indonesia yang lahir pendek itu rupanya di kisaran 30%. Nah, ini yang harus kita turunkan bersama,” ujar Rahma mengingatkan di hadapan para ibu dan para bapak yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Nah, melalui penyerahan bantuan pencegahan dan penanggulangan stunting ini, ia berharap separuh persoalan tentang tubuh pendek atau stunting itu dapat terselesaikan. “Olehnya itu, dengan upaya yang kita lakukan saat ini dapat mengatasi separuh persoalan,” jelas dia.
Untuk itu, ia berharap bahwa langkah-langkah yang dilakukannya bersama dengan para pengurus dan anggota PKK lainnya, baik di kabupaten, kecamatan dan desa, itu akan mendapatkan dukungan dari semua pihak, utamanya para orang tua yang memiliki anak.
“Seperti apa yang kita lakukan saat ini, bahwa ini adalah suatu langkah yang harus kita ikuti dengan baik. Sasarannya adalah bagaimana kita dapat mengonsumsi susu, vitamin, termasuk makanan tambahan yang diberikan, sehingga asupan gizi anak kita tercukupi,” imbuhnya.
