Enam PAMSIMAS yang diresmikan diantaranya Pokmas Sangka-sangka Desa Padang Raya, Pokmas Pasali Desa Padang Balua, Pokmas Matanino Desa Taloto, Pokmas Takkea Desa Embonatana, Pokmas Bersinar Desa Tanamakaleang, dan Pokmas Marantena Desa Marante.
Sebelum meresmikan, Indah terlebih dahulu memastikan air tersebut aman dan layak untuk dikonsumsi.
“Ada tiga kriteria atau cara untuk mengetahui air layak dan aman untuk dikonsumsi, pertama pastikan air tersebut tidak berwarna, kedua pastikan airnya tidak berbau, dan ketiga tidak berasa maksudnya saat dikonsumsi air tersebut tidak asin, asem,dan lainya,” kata Indah.
Istri Anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu mengatakan, PAMSIMAS adalah salah satu upaya Pemda Luwu Utara dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih dan layak untuk dikonsumsi untuk masyarakat hingga ke wilayah terpencil.
“Masih banyak yang salah paham kenapa daerah terpencil atau pegunungan tetap membutuhkan PAMSIMAS. Padahal di pegunungan banyak sumber airnya. Daerah pegunungan memang sumber airnya banyak, akan tetapi tidak semua air itu layak untuk dikonsumsi,” tegas Indah.
“Maka dari itu komitmen Pemda Luwu Utara untuk menghadirkan layanan air bersih untuk seluruh masyarakat. Saya minta ini dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas DPUTRPKP2 Luwu Utara, Muharwan menjelaskan seluruh program PAMSIMAS yang masuk di Kecamatan Seko pada tahun 2022 bersumber dari APBN Kementerian PUPR aspirasi Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi.
“PAMSIMAS yang diresmikan ini semuanya kegiatan tahun 2022, ada enam program yang masuk di Kecamatan Seko, semuanya aspirasi dari bapak Muhammad Fauzi,” ungkap Muharwan.