Online24, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjadi tuan rumah dalam pelaksanan Hari Otonomi Daerah ke XXVI.
Pemkot Makassar sekarang ini mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran para kepala daerah se Indonesia.
Agenda nasional tersebut bakal dihadiri 546 kepala daerah, terdiri dari 38 gubernur, 93 wali kota dan 415 bupati.
Ada banyak konsep kegiatan yang ditawarkan Pemkot kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai penyelenggara.
Upacara akan dilangsungkan di ikon Makassar, Anjungan Pantai Losari.
Di sana, para tamu undangan akan menyaksikan langsung parade di laut Pantai Losari.
Dimana akan ada 100 lebih perahu nelayan membawa bendera seluruh kabupaten kota.
Tamu VIP yang hadir menyaksikan parade bendera dari atas kapal Pinisi,
“Jadi ada 5 bendera dalam 1 perahu, kita ingin memperlihatkan kebersamaan, sesuai dengan judulnya ekonomi maju indonesia unggul, kekompakan otonomi daerah ini jadi momen yang terbaik hari otonomi daerah,” ucap Danny Pomanto, Minggu (26/3/2023).
Usai upacara akan dilanjutkan dengan keliling lorong wisata.
Kata Danny Pomanto, ini menjadi ajang untuk memamerkan inovasi Pemkot Makassar kepada pemerintah, sekaligus kepada seluruh bupati dan wali kota yang hadir.
“Di sini juga momen yang terbaik bagi Kota Makassar untuk memuji semua program-program yang sudah on going, seperti lorong wisata, Marvec, co’mo, dan F8,” paparnya.
Puncak acara berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton Makassar.
Akan ada malam penganugerahan kepada kepala daerah dengan inovasi-inovasi terbaik yang telah ditorehkan .
“10 kabupaten, 10 kota dan 3 gubernur yang akan mendapatkan penghargaan pada malam apresiasi,” bebernya.
Danny berharap, agenda ini bisa dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Bapak-bapak kemendagri mempersiapkan undangan untuk beliau, selama ini pak menteri yang hadir, tapi karena dianggap acara ini cukup bagus sayang kalau tidak mengundang beliau,” tuturnya.
Peringatan hari Otoda tahun ini mengusung tema ‘Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045
