Tinjau Stasiun, Jokowi Takjub Dengan Keindahan Bentangan Karst Geopark Maros-Pangkep

banner 468x60

Online24jam,Maros – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mencoba menumpangi Kereta Api Sulsel, Rabu (29/3/20).

Rute yang ditempuh Mantan Wali Kota Solo itu dimulai dari Depo Kereta Api Maros hingga ke Stasiun Rammang-rammang.

Dalam kesempatan itu Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Turut serta, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Pantauan langsung, selama kereta melaju, sejumlah masyarakat menanti di tepi jalan demi menyaksikan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

Bahkan beberapa dari mereka rela melamabaikan tangan di tengah area persawahan meski terik matahari sangat panas.

Sesampainya di Stasiun Rammang-rammang, rambongan anak sekolah menyambut dengan mengibarkan bendera merah putih mini.

Jokowi juga disambut tari-tarian yang dibawakan anak-anak dari desa setempat.

Di Stasiun Rammang-rammang, ia juga memantau sejumlah stan UMKM dari berbagai wilayah.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Depo Maros Kereta Api Makassar-Parepare, Rabu (29/3/2023).

Peresmian Depo ditandai dengan penarikan tuas sirine kereta dan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebutkan pembangunan transportasi massal di Indonesia terlambat.

“Kita ini terlambat dalam membangun transportasi massal, padahal itu adalah hal basic untuk menghubungkan antar kota/kabupaten hingga provinsi,” katanya.

Alhasil keterlambatan tersebut, mengakibatkan kepemilikan kendaraan pribadi masyarakat semakin meningkat.

“Semua orang berboncengan naik mobil pribadi tidak ada yang mau transportasi massal dan akibatnya macet. Tidak hanya di Jakarta, namun hampir di seluruh kota,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya mendorong agar pembangunan kereta api dapat dilakukan di seluruh wilayah.

“Kita pilih yang paling murah, yakni kereta. Lalu kita perintahkan untuk dibagun, fokusnya ada dua yakni di Kalimantan dan Sulawesi. Lalu diputuskan untuk membangun di Sulawesi,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan komitmennya untuk membangun rel Kereta trans Sulawesi.

Meski saat ini, kata dia, saat ini fokusnya hanya dari Makassar ke Pare-Pare.

“Oleh karena itu, saya saya sangat sennag apa yang telah kita mulai ini. Jalur kereta api Trans Sulawesi ini insyaallah akan sambung menyambung hingga dari Makassar ke Sulawesi Utara, Manado,” tambahnya.

Dirinya pun menyebutkan, keberadaan kereta api mampu menjadi daya saing terhadap Indonesia.

“Jika keretanya banyak, ada untuk penumpang, wisata dan barang, maka akan memberikan daya saing, negara kita akan semakin baik, karena semuanya diangkut dengan transportasi yang murah,” tambahnya.

Dalam peresmian tersebut, Mantan Walikota Solo itu didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *