Online24,Maros- Presiden Joko Widodo melakukan panen raya padi di areal persawahan Kelurahan Bajipamai, Kecamatan Maros Baru, Kamis, 30 Maret 2023.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut gembira puluhan petani.
Para perani gembira sebab mereka mendapat amplop saat sedang memanen.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan produksi lahan pertanian di Maros cukup baik jika dibandingkan daerah lain.
Lahan pertanian di Maros Baru ini bisa menghasilkan 5,5 ton padi per hektare.
“Panen raya di sini (Maros) surplus. Hasilnya yang sulrplus bisa di bawa ke provinsi lainnya,” katanya.
Bahkan ia optimis hasil panen di Maros Baru masih bisa meningkat.
“Tapi kan sawah disini sudah terandam dua kali sehingga menurunkan produksinya,” ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menargetkan surplus di Sulsel bisa mencapai 2 juta ton.
Tak hanya itu, ia juga berharap Penggilingan Padi Modern / Modern Rice Milling Plant bisa segera dibangun di Sulsel.
“Semua pasti dibangun, saat ini baru ada di Sumatera, dan ada juga di Jawa,” tutupnya.
Sementara itu salah satu petani, Muhammad Arfah mengatakan saat ini harga gabah basah berada di kisaran Rp5.200 per kilogram. Sebelumnya harga gabah mencapai Rp5.700 per kilogram.
“Tapi inikan lagi musim panen. Stok gabah mulai banyak, otomatis harganya menurun. Dengan harga segitu belum bisa menutupi biaya produksi,” jelasnya.
Ia menyebut produksi tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu.
“Produksi sebelumnya bagus. Tapi ini kan curah hujan tinggi, sudah dua kali menanam dan kena banjir terus, kerugian jika dinominalkan, bisa mencapai Rp1 juta untuk satu hektarenya,” tutupnya