Online24, Makassar – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali mengeluarkan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah BUMN dan BUMD Tahun 2023.
Pengumuman ini merupakan pengumuman tambahan yang merujuk pada Surat Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB Nomor: B/239/PP.00.05/2023 tentang Ralat Hasil Seleksi Administrasi KIPP Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD Tahun 2023.
Keluarnya pengumuman tambahan Hasil Seleksi Administrasi KIPP Tingkat Nasional ini menjadi keuntungan bagi Luwu Utara. Pasalnya, pada pengumuman tambahan hasil seleksi administrasi tersebut, satu inovasi Luwu Utara dinyatakan lolos seleksi administrasi, yaitu GIAT KI CES.
Sebelumnya, pada pengumuman pertama, SIMODIS (Dinas Kominfo-SP) dinyatakan lolos seleksi administrasi. Lolosnya GIAT KI CES (Dinas Kesehatan) ke tahapan selanjutnya, memperpanjang peluang Luwu Utara untuk mengulang cerita sukses ANC Hipnoterapi dan Getar Dilan. Dengan catatan, dua inovasi ini segera melakukan persiapan yang lebih baik lagi.
Pada pengumuman tambahan tersebut, ada 728 proposal inovasi yang mendapat toleransi lolos seleksi administrasi, dengan rincian 664 proposal inovasi dari kelompok umum, dan 64 proposal inovasi kelompok khusus. Total ada 2.135 proposal yang dinyatakan lolos.
Lolosnya GIAT KI CES ke tahapan selanjutnya sebagai inovasi yang mendapatkan toleransi, membuat inovator, drg. Arie Andi Dhayan Tomaisuri, tak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya. “Alhamdulillah, lolos ke tahapan selanjutnya,” ucapnya singkat.
Bagaimana tidak, Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini sebelumnya sudah ikhlas menerima bahwa inovasinya tak lolos seleksi administrasi. Namun, semangatnya kembali membuncah saat KemenPAN-RB mengeluarkan pengumuman tambahan.
“Sekali lagi ini adalah tantangan bagi kami untuk terus berkarya melahirkan inovasi. Insya Allah, kami akan melakukan beberapa perbaikan, dan pembenahan. Utamanya dalam pembuatan video nantinya, serta beberapa hal yang kami anggap penting,” tandas Dhayan.
GIAT KI CES adalah akronim dari Gigi Anak Sehat Kiat Cegah Stunting. Inovasi ini fokus pada pencegahan stunting yang sudah menjadi isu nasional. Inovasi ini juga sudah terbukti mampu berkontribusi terhadap penurunan stunting di Kecamatan Baebunta Selatan.