Online24jam, Semarang, – Melalui program Pelatihan wartawan Sulawesi Selatan, Bank Indonesia Perwakilan Sulsel mengajak sejumlah wartawan berkunjung ke Bengok Craft, Desa Kesongo, Kota Semarang Jawa Tengah. Sabtu, (22/07/2023).
Pada kunjungan itu awak media diperlihatkan bagaimana di desa tersebut yang memiliki begitu banyak eceng gondok yang bisa bernilai rupiah. Tumbuhan yang banyak di rawa-rawa tersebut disulap menjadi barang yang berharga. seperti sampul buku, tas jinjing dan assesoris lainnya.
Founder Bengok Craft, Firman Setyaji mengatakan, kreatifitas yang dilakukan masyarakat setempat merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan di wilayah mereka. terutama pemanfaatan eceng gondok yang melimpah di sekitar Danau Rawa Pening.
“Alhamdulillah kami berhasil menaikkan kelas tanaman eceng gondok yang cenderung dianggap merusak lingkungan di rawa pening menjadi kerajinan tangan berkualitas, seperti tas, totebag, baju, sandal, case ponsel, topi, hingga buku.
“Terangnya.
Pada kesempatan itu, Awak media diperlihatkan cara yang paling sederhana mulai dari pengeringan eceng gondok, pemilahan hingga merajut menjadi hasil karya yang bisa terjual keluar negeri.
Sementara, Kepala Divisi Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Sakti Arif Wicaksono mengatakan, Bank Indonesia membuka peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya. Salah satu UMKM yang dikembangkan yakni Kerajinan Bengok yang saat ini fokus melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM, khususnya untuk pengolan eceng gondok.
“Bengok Craft dan Bank Indonesia memiliki tujuan yang sama, yaitu mengubah sampah menjadi benda berharga untuk keselamatan planet. Bengok Craft berdiri pada tahun 2019 sebagai UMKM di bidang kerajinan. Dalam hal menyediakan manfaat bagi planet ini. Dengan harapan sentra UMKM dapat tumbuh dan menjadi sentra ekonomi masyarakat dimasa mendatang, khususnya produk lokal juga dapat dikemas menjadi sebuah produk yang menarik dan bernilai ekspor. ” Jelasnya.
Diketahui, Bengok Craft telah memberdayakan sedikitnya sekitar 20 pekerja sekaligus dan secara tidak langsung menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Setelah bekerjasama dengan Bank Indonesia, Bengok Craft mampu membangun jaringan yang luas baik di dalam maupun luar negeri.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia menggelar pelatihan Wartawan mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2023. Pesertanya merupakan sejumlah wartawan ekonomi Binaan BI baik media Online, TV, Radio maupun Koran.