Online24,Maros–Memasuki musim kemarau panjang, Bendung Leko pancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, sudah terlihat mengering.
Dari pantauan di lokasi, debit air jauh dibawah mercu (bagian dari bendung yang berfungsi untuk mengatur tinggi air).
Mengeringnya bendung leko pancing ini pun dimanfaatkan sebagian warga setempat untuk mencari ikan, pasalnya sungai yang berada sepanjang area bendungan juga perlahan mengering.
Salah seorang warga Mansyur mengatakan kekeringan yang terjadi di bendungan ini sudah terjadi selama 2 bulan lamanya.
“Semenjak masuk kemarau perlahan debit air bendungan lekopancing ini mengering, kira-kira sudah 2 bulanan,makanya kalau debit air minim seperti ini banyak warga yang pergi cari ikan,” ujarnya.
Sementara itu warga lainnya Rahim mengatakan dampak dari mengeringnya bendung lekopancing ini menyebabkan sulitnya pasokan air bersih.
“Perlahan sudah merasakan susah dapat air bersih, jadi kalau kita mau ambil air buat kebutuhan sehari-hari, kita harus ke saluran irigasi yang berada didekat bendungan, disitu kita mandi, mencuci, lalu mengambil air menggunakan jerigen atau ember dan dibawa pulang ke rumah,” ungkapnya.
Meski air yang digunakan warga kurang bersih namun tak ada opsi lain, mereka terpaksa melakukannya lantaran sumur yang berada di rumah sudah lama mengering.
“Sebenarnya airnya kurang bersih tapi mau bagaimana lagi, sumur sudah mengering, air Pam juga ngadat-ngadat, ya mau tidak mau terpaksa kita gunakan air dari saluran drainase ini,’ terangnya.
Warga pun berharap besar ada upaya penanganan serius dari Pemerintah setempat untuk menanggulangi krisis air bersih di Kabupaten Maros dan sekitarnya.
Diketahui bendung leko paccing ini merupakan bendung penyuplai air bersih untuk wilayah Kabupaten Maros dan Kota Makassar, jika bendung ini sudah mengering, maka dipastikan akan terjadi krisis air bersih.(*)