Online24,Pangkep– Setelah diresmikan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman beberapa waktu lalu, Plant Badriah di Kabupaten Pangkep kini resmi beroperasi.
Plant Badriah atau Bahan Bakar dari Sampah, merupakan sebuah sarana pengolahan sampah menjadi bahan bakar berbasis Refuse Derived Fuel (RDF).
Plant Badriah ini berlokasi di Desa Padang Lampe, Kec Ma’rang, Kab. Pangkep, Sulawesi selatan.
PT Semen Tonasa selaku pemasok kebutuhan industri (offtaker) bahan bakar yang dihasilkan oleh Plant Badriah ini tentu saja sangat menyambut gembira.
Saat ditemui dilokasi peresmian, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis menyampaikan dukungannya atas dioperasikannya Plant Badriah tersebut.(07/09/23).
Menurut Anis PT Semen Tonasa siap menjadi suar penggunaan energi berbahan dasar sampah di Sulawesi Selatan khususnya dan di Indonesia Timur umumnya.
“Karena itu, sebagai offtaker dari Plant Badriah ini, kami telah membangun beberapa fasilitas pendukung di plant site atau pabrik kami, sehingga nantinya bahan bakar hasil pengolahan sampah ini bisa kami manfaatkan sebagai energi alternatif dalam proses produksi.” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Anis, dengan keberadaan suplai bahan bakar dari sampah ini nantinya, diharapkan dapat meningkatkan Thermal Substitution Rate (TSR) atau substitusi energi panas yang sedang digalakkan oleh PT Semen Tonasa dalam 5 tahun terakhir.
“Saat ini, dengan penggunaan sekam padi serta limbah pertanian lainnya, kami berhasil mensubtitusi energi panas dalam proses produksi sampai dengan 15%. dengan adanya bahan bakar dari sampah yang dikeluarkan oleh Plant Badriah ini, kami berharap pada tahun-tahun mendatang bisa mencapai hingga 25%.,” lanjutnya
Dengan pengoperasian Plant Badria ini tentu saja akan semakin memperkuat komitmen PT Semen Tonasa dalam hal penggunaan energi terbarukan dan juga mendukung program keberlanjutan.
Sekedar diketahui Plant Badriah ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama dengan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, pada Sabtu, 2 September 2023 kemarin.(*)