Online24, Makassar – Sebanyak 578 Guru TPA dan Imam Desa di Kabupaten Luwu Utara menerima Insentif. Penerimaan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu Utara, Ari Setiawan mengatakan mereka yang menerima masing-masing guru TPA sebanyak 324 orang, sekolah minggu 85 orang, pasraman 5 orang serta imam desa sebanyak 164 orang.
Adapun nilainya pemerintah daerah mengalokasikan anggaran melalui APBD sebesar Rp. 2.019.854.400,- dengan rincian jasa guru TPA, sekolah minggu dan pasraman sebesar Rp. 1.472.400.000,- imam desa Rp. 492.000.000,- dan biaya BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp. 37.454.000,-.
Sementara itu, Indah menuturkan insentif tersebut merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih dari pemerintah daerah, atas kontribusi imam desa dan para guru bagi dunia pendidikan.
“Mereka ini sangat berperan dalam mendidik akhlak anak-anak, sangat berperan besar dalam pembentukan karakter yang baik. Memang tidak seberapa, tapi ini adalah salah satu cara kami mengapresiasi ibu bapak,” terang Indah saat menyampaikan sambutan di Aula La Galigo, Rabu (13/12).
Tidak sampai di situ, Indah mengatakan pemerintah daerah terus berkomitmen memberikan pelayanan jaminan sosial yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, salah satunya melalui jaminan perlindungan sosial bagi tenaga kerja termasuk pekerja rentan.
“Skemanya satu desa 100 pekerja rentan. Jadi akan ada 16.600 penerima baru bantuan sosial nantinya. Ini sudah kita canangkan sebagai bentuk perlindungan,” tandas bupati dua periode itu.
Di waktu yang sama, Indah juga menyerahkan santunan kematian bpjs ketenagakerjaan kepada guru TPA Pongko atas nama alm. Basri sebesar Rp. 42 juta