Online24,Maros – Bupati Maros Chaidir Syam meresmikan rumah booster air di Dusun Tangkuru, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (20/9/2024).
Rumah booster merupakan upaya Pemda Maros untuk menanggulangi krisis air bersih di Kecamatan Bontoa.
Chaidir mengatakan rumah booster ini akan mengcover kebutuhan air warga di empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Bontoa.
“Jadi kebutuhan air warga di daerah Bonto dalam mencakup Desa Ampekale, Desa Tupabiring, Desa Bonto Bahari , Desa Minasaupa dan Kelurahan Bontoa bisa terpenuhi,” kata mantan ketua DPRD Maros ini.
Ia mengatakan air yang ditampung pada booster ini berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bantimurung.
Untuk tahun pertama ini, debit air yang bisa dialirkan yakni 1.120 liter perdetik.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa ditingkatkan ke 1.180 liter perdetik,” terangnya.
Ia mengatakan untuk memperoleh air dari booster, warga bisa menyambung lewat pipa induk yang disediakan pihak PDAM.
“Jadi sistemnya, booster ini menyimpan air dan akan memopa ke pipa induk, warga bisa menyambung lewat pipa induk dan mendaftar sebagai pelanggan PDAM,” terangnya.
Ketua PMI Maros ini menuturkan pembangunan booster sudah dilakukan sejak dua tahun lalu.
Anggaran yang digelontorkan sekitar Rp4 miliar.
“Tahap pertama itu Rp2,5 miliar, tahap kedua Rp750 juta,” ujarnya.
Kemudian pembebasan lahan sekitar Rp800 juta.
Diketahui, saat ini ada empat Kecamatan yang terdampak krisis air bersih di Kabupaten Maros, yakni Kecamatan Lau, Marusu, Maros Baru dan Bontoa.
Empat kecamatan ini merupakan kecamatan yang terletak di daerah pesisir Maros.