Online24,Maros– Sebanyak 604 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang akan bertugas pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Maros resmi dilantik. Pelantikan ini dilaksanakan pada 3 dan 4 November 2024 di masing-masing kecamatan, dengan Panwaslu Kecamatan bertindak sebagai pihak yang memilih, menetapkan, dan melantik para pengawas TPS.
Jumlah 604 Pengawas TPS ini sesuai dengan jumlah TPS di Kabupaten Maros, dengan setiap TPS akan diawasi oleh satu Pengawas TPS. Pelantikan ini juga diiringi dengan pembekalan atau bimbingan teknis yang memberikan pemahaman mendalam mengenai tugas, wewenang, dan kewajiban (TWK) yang harus dijalankan oleh setiap Pengawas TPS.
Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman, dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dan pemahaman yang baik mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai Pengawas TPS. “Pelantikan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan awal terkait tugas, wewenang, dan kewajiban (TWK) Pengawas TPS. Pemahaman yang baik mengenai TWK akan memastikan bahwa pengawas bekerja sesuai dengan amanat undang-undang dan dapat menjalankan tugasnya secara profesional,” ujar Sufirman di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada 4 November 2024.
Selain penguatan pemahaman tentang TWK, materi pembekalan juga mencakup pentingnya pengawasan terhadap potensi penyebab Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang sering terjadi pada Pemilu dan Pilkada sebelumnya di Kabupaten Maros. “Salah satu fokus kami adalah memetakan penyebab PSU, bagaimana mencegahnya, dan bagaimana menangani masalah tersebut,” lanjut Sufirman.
Pembekalan juga mencakup pengenalan kode etik, pengawasan pemilu, serta pelaporan Form A hasil pengawasan. Untuk mendukung pengawasan yang lebih efisien, para Pengawas TPS juga diperkenalkan dengan aplikasi Siwaslih, sebuah inovasi Bawaslu dalam pengawasan berbasis teknologi.
Dengan adanya pelatihan dan pembekalan ini, Bawaslu Kabupaten Maros berharap para Pengawas TPS dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan sesuai dengan standar yang diharapkan, guna menciptakan Pemilihan Serentak yang jujur, adil, dan transparan.(*)
