Online24,Maros – Sebanyak 16 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dilaporkan tumbang pada hari Senin, 27 November 2024. Petugas-petugas KPPS ini mengalami gejala seperti sakit kepala, demam, dan kecapekan akibat kelelahan dalam melaksanakan tugas di tengah kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus, menyatakan bahwa seluruh petugas yang sakit telah segera diberikan penanganan medis. “Rawat jalan dan observasi ada 16 orang. Semua telah diberi obat di lokasi,” ujar Yunus.
Menurut Yunus, 16 petugas KPPS yang tumbang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Simbang, Marusu, dan Tanralili. Meskipun demikian, mereka semua mendapat perawatan dari tenaga kesehatan yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan Maros.
“Gejala yang muncul pada mereka rata-rata sakit kepala, demam, dan kecapekan,” jelas Yunus.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Maros menurunkan 924 tenaga kesehatan yang terdiri dari 604 petugas yang ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta 14 Puskesmas yang tersebar di berbagai lokasi. “Kami menurunkan lebih dari 900 tenaga medis untuk mengawasi dan memberikan bantuan kepada petugas KPPS di seluruh wilayah Maros selama Pilkada ini,” lanjutnya.